Evakuasi Banjir dan Longsor di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang

7 Januari 2023, 19:17 WIB
Banjir dan Longsor di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang /jatengprov.go.id

ZONABANTEN.com - Kota Semarang dilanda banjir disusul dengan hujan deras yang mengguyur ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya pada Jumat sore 6 Januari 2023.

Puluhan rumah di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang terkena banjir.

Banjir diperparah dengan tanggul yang diduga jebol di salah satu titik di Sungai Pengkol yang melintas di kawasan itu.

Baca Juga: Serial Wednesday Season 2 Segera Tayang di Netflix!

Aliran Sungai Pengkol dengan hulu di wilayah Kabupaten Semarang bermuara ke Sungai Babon di Kota Semarang.

Menurut salah seorang warga, Yuwono (45), debit air cukup tinggi akibat kiriman dari wilayah Ungaran yang juga diguyur hujan.

"Air tiba-tiba masuk dan merendam permukiman," katanya.

Menurut Yuwono, banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Selain itu, terdapat juga warga yang memilih menyelamatkan diri ke bagian atap rumah.

Baca Juga: Kuil Hwaeomsa Membantah Telah Membocorkan Privasi RM BTS. Netizen Geram!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menurunkan dua tim untuk mengevakuasi  warga di kawasan perumahan Dinar Indah Meteseh yang diterjang banjir, Jumat, 6 Januari 2023 malam.

Tim yang diturunkan bekerjasama dengan BPBD Kota Semarang, Basarnas, serta relawan, untuk memberi bantuan kepada warga.

Dikki Rulli Perkasa dari Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng mengatakan, banjir di Perumahan Dinar Indah, diduga kuat akibat jebolnya tanggul di sekitaran Pengkol Sungai Babon.

Hingga Jumat malam, masyarakat telah berhasil dievakuasi di Diklat BKPP Fatmawati, yang telah disiapkan oleh Pemkot Semarang.

“Kita sudah menurunkan dua tim, Pak Kalakhar BPBD (Bergas C Penanggungan) juga sudah ada dilokasi untuk membantu evakuasi dan pendataan,” ucap Dikki.

Baca Juga: Noah Schnapp “Stranger Things Akui Dirinya Gay

Dikki menjelaskan, dua tim yang dikirim BPBD Jateng berjumlah 10 orang.

Mereka ditugaskan untuk membantu evakuasi dan melakukan pendataan jumlah warga yang terkena dampak banjir.

Dikki mengatakan, saat ini kondisi genangan sudah mulai surut dan relatif terkendali.

Namun, pihaknya meminta warga di sekitar aliran sungai tetap berhati-hati karena curah hujan yang tinggi

“Kami juga sudah mengontak teman-teman dari PSDA untuk mengetahui visual (tanggul jebol),” ungkapnya.

Dikki mengimbau, warga terutama di sekitar aliran sungai waspada.

Mengingat curah hujan di awal 2023 masih sangat tinggi.

Baca Juga: Kuil Hwaeomsa Membantah Telah Membocorkan Privasi RM BTS. Netizen Geram!

Hal itu sesuai prakiraan dari BMKG terkait cuaca di pesisir utara Jawa.

Oleh karena itu, BPBD Jateng mengimbau warga di sekitar aliran sungai untuk bekerjasama memantau  visual bantaran.

Jika dirasa genting, segera memberitahu kepada pemangku pemerintahan setempat.

 Dikki mengatakan, BPBD Jateng terus bersiaga hingga 31 Maret 2023.

Terlebih BMKG memperkirakan pada tanggal 10 Januari 2023 hujan akan melanda dengan intensitas tinggi dan permukaan air laut  yang ikut meninggi.

“Warga yang tinggal di dekat bibir sungai tetap siaga. Siapkan tas siaga bencana, jika terjadi sesuatu tinggal bawa (evakuasi). Sampaikan ke kelurahan RT atau RW jika ada kelompok (orang tua, anak dan disabilitas) yang butuh perlakuan khusus. Simpan nomor-nomor penting seperti 112, dan sampaikan kebutuhan dasar pada saat evakuasi,” urai Dikki.

Baca Juga: Kuil Hwaeomsa Membantah Telah Membocorkan Privasi RM BTS. Netizen Geram!

Data sementara yang diperoleh dari BPBD Kota Semarang, banjir di pada Jumat sore melanda beberapa wilayah di Kecamatan Tembalang.

Selain di Perumahan Dinar Indah Meteseh, luapan air juga terjadi di Kelurahan Sendangguwo dan Kelurahan Rowosari.

Kondisi genangan air hingga pukul 20.35 berangsur surut menjadi 30 sentimeter.

Saat ini, terdapat pengungsian sementara yang berada di Balai Diklat BKPP Kota Semarang dan Masjid Dinar Mas Meteseh.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler