ZONABANTEN.com - Pada malam pergantian Tahun Baru 2023 diwarnai hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah daerah di Indonesia pada Jumat 30 Desember – 31 Desember 2022 yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu dampak banjir yang lumayan parah adalah jawa tengah.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C. Penanggungan, dalam rangkuman laporan tertulis menyatakan bahwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pada Jumat 30 Desember 2022 dan Sabtu,31 Desember 2022.
Beberapa wilayah yang terkena dampak banjir di Jawa Tengah adalah Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Kota Semarang Dikepung Banjir, Ganjar Pranowo Turun Tangan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak banjir dengan gowes sepeda. Mengawali tahun 2023, pada 1 Januari 2023, Ganjar bersepeda menyusuri jalanan Kota Semarang sambil gowes.
Ganjar mengecek situasi di Kota Lama dan Stasiun Tawang.
Ganjar berangkat pukul 05.30 WIB dan langsung mengayuh sepeda jenis MTB-nya ke arah Tugu Muda. Sesekali Gubernur Jawa Tengah tersebut memilih rute gang kecil, untuk menyapa warga yang sudah memulai aktivitasnya.
Dari Tugu Muda, Gubernur Jateng dua periode itu terus mengayuh ke arah Stasiun Poncol, hingga menuju Stasiun Tawang. Banjir tampak masih menggenangi area depan stasiun kereta api kelas besar tipe A itu.
Setelah memarkirkan sepedanya, Ganjar masuk ke peron stasiun. Kondisi hari ini sedikit lebih baik dibanding kemarin, pada pagi ini banjir yang merendam jalur rel kereta api berangsur surut. Besi rel pun sudah mulai terlihat.
Air masih menggenang di area ruang tunggu. Namun dari pihak KAI Daop IV Semarang juga sudah mulai melakukan penyedotan dengan pompa manual.
“Kalau kita lihat udah lumayan, kita cek surut ya. Hanya beberapa yang mesti dibereskan, genangan yang di depan (stasiun),” kata Ganjar.
Ganjar berharap hujan hari ini tidak seekstrim pada Sabtu 31 Desember 2022 kemarin. Sehingga penyedotan air dari area stasiun bisa segera dilakukan, dan aktivitas di stasiun yang ada sejak 1914 itu bisa kembali normal.
“Traffic-nya relatif lebih baik, karena udah tidak terendam lagi. Hanya (masih) di beberapa titik, tapi surutnya juga sudah banyak jadi sistemnya masih langsir,” kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan Jadwal keberangkatan kereta api masih terhambat jadi penumpang harus bersabar. Jika cuaca hari ini baik, seluruh peralatan akan dikerahkan untuk mengeringkan area stasiun.
“Kemarin juga kita udah bicara dengan BMKG, kemungkinan nanti akan dibantu pagi ini untuk rekayasa cuaca. Kalau itu bisa terjadi akan sangat membantu, karena kalau kondisi seperti kemarin kan pasti effort kita akan sangat besar sekali,” tegas Ganjar.
Sambil terus memantau kondisi banjir di titik lain, Ganjar mengatakan penanganan banjir di Stasiun Tawang menjadi salah satu prioritasnya.
“Nanti saya mau cek lagi, sudah banyak yang kering. Ini menjadi prioritas kita yang di sekitar Stasiun Tawang,” tandasnya.
Baca Juga: Skema yang Akan Terjadi Jika Ganjar Pranowo Berpasangan dengan Airlangga Hartanto di Pilpres 2024
Ganjar juga menjelaskan mengenai penanganan banjir di akun instagram miliknya.
“Kita terus siagakan seluruh kekuatan untuk mengantisipasi sekaligus menangani ini semua. Anggota BPBD, PMI penjaga pompa air sampai relawan. Alhamdulillah hari ini mulai surut. Beberapa fasilitas umum juga mulai beroperasi normal kembali. Tetap waspada dan hati-hati ya. Terutama untuk saudara-saudaraku yang tinggal di kawasan pantai dan pegunungan,” postan instagram @ganjar_prano pada 1 Januari 2023.
Efek dari banjir tersebut, banyak masyarakat yang memanfaatkan hal tersebut untuk hiburan semata, Seperti yang dikutip dari akun TikTok @yaya.f.d. Akun tersebut memposting video mengenai warga yang asyik bermain banjir-banjiran dan ada juga warga yang menggunakan perahu kayu bersama rekannya.***