Wisatawan di Karimunjawa Terjebak! Apakah Sudah Dievakuasi?

27 Desember 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi Cusca Buruk di Kepulauan Karimun Jawa /Pexels

ZONABANTEN.com - Sejumlah  315 wisatawan dilaporkan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sejak Rabu, 21 Desember 2022. 

Cuaca yang buruk membuat mereka bertahan disana.

Menurut Camat Karimunjawa, Muslikin, di Jepara, cuaca buruk mulai terjadi pada Kamis 22 Desember 2022 karena perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali lagi ke Jepara tertunda karena cuaca tidak mendukung.

Baca Juga: Viral, Calon Ibu Mertua Dibentak Calon Menantu! Terkait Mahar?

Untuk jadwal kepulangan masing-masing wisatawan berbeda-beda, sehingga bisa saja ada yang sudah tiga hari menunggu kepulangan.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan, pemerintah melakukan pendataan untuk memastikan ada tidaknya wisatawan yang kehabisan bekal.

 "Kami juga mendirikan posko pengaduan di Kantor Kecamatan Karimunjawa, siapa tahu ada yang hendak menyampaikan keluhannya," ujar Muslikin.

Penanganan masalah ini sudah diatasi oleh gubernur Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan otoritas PT Pelni untuk membantu menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akibat tingginya ombak atau gelombang laut.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Jawa Tengah, Ganjar menambahkan ia juga sudah dihubungi Bupati setempat untuk meminta bantuan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Terbaik Untuk Menjaga Liver

“Saya minta kapal dari Pelni untuk ke sana, tapi mereka (wisatawan yang terjebak) kami minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” ujar Ganjar.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jateng, Syurua Deta Syafrie, Pemprov Jateng bersama Dirjen Perhubungan Laut dan Pemerintah Kabupaten Jepara akan menjemput para wisatawan pada Selasa, 27 Desember 2022.

Rencananya kapal akan singgah ke Dermaga Legon Bajak pada pukul 17.00 WIB dan wisatawan akan dijemput dengan menggunakan kapal milik Pelni yaitu KM Kelimutu.

Baca Juga: Potensi Banjir Besar dan Badai Dahsyat Jabodetabek Pada 28 Desember 2022. Peneliti BRIN: Bersiap Hadapi Hujan

Wisatawan diharapkan sudah berkumpul pada pukul 15.00 WIB di pelabuhan, sehingga pukul 18.00 WIB kapal dapat berlayar kembali.

Untuk kondisi para wisatawan dalam kondisi baik karena, sudah dikoordinir masalah logistik, kesehatan, hingga penginapan dengan pihak yang bisa membantu.

Masih melansir dari laman resmi Pemprov Jateng, Deta Mengatakan, “Kami juga berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Karimunjawa, terkait logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua,” Ujar Deta.

Baca Juga: Jadi Korban Pencurian, Cek Kronologi Mobil Presenter Sepak Bola Rendra Soedjono Kemalingan

Deta mengimbau agar wisatawan dan pengelola perjalanan wisata lebih memperhatikan situasi cuaca di perairan Karimunjawa.

“Kita sudah mengetahui pola cuaca di Karimunjawa, misal Desember-Januari polanya ada angin barat, yang menyebabkan angin dan ombak tinggi. Kami harap biro wisata dan pelaku wisata memahami serta memberi sosialisasi terkait pola perjalanan wisata di Karimunjawa paling bagus pada April-Oktober. Ini sebagai pembelajaran yang baik,” tutur Deta.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler