ZONABANTEN.com – Aksi orang tidak bertanggung jawab kembali terjadi di dunia maya. Kali ini situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) diserang oleh hacker. Laman dengan dengan alamat lindungihakpilihmu.kpu.go.id terus mengalami serangan siber (hacker) sejak dipublikasikan Selasa, 14 Juli 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman.
Seperti dikutip dari rri.co.id, Arief mengatakan website tersebut (lindungihakpilihmu.kpu.go.id) sengaja dibuat KPU, guna mendukung kesempurnaan tahapan pemuktahiran data dan daftar pemilih pilkada 2020 yang akan berakhir pada 13 Agustus mendatang.
Baca Juga: Wow ! Update Corona 15 Juli 2020 Total Sembuh Nasional 1.414 , 521 nya di Jawa Timur
"Tapi begitu alamat web ini dipublikasikan, mungkin teman-teman media sudah mulai menulis alamat web ini, sejak tadi malam web ini sudah mulai diserang," ungkap Arief di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 15 Juli 2020.
Arief menambahkan kalau tren serangan siber ini sekarang semakin tinggi. Namun, ia memastikan serangan ini tidak sampai merusak data dan sistem yang ada. Hanya membuat lambat kinerjanya.
"Serangannya makin tinggi. Tidak merusak web kita, tidak merusak aplikasi kita, tetapi membuat kerjanya menjadi lambat," tuturnya.
Baca Juga: [ Update ] Corona Rabu 15 Juli 2020, Total Terkonfirmasi Positif Menjadi 80.094 kasus
Arief mengklaim data pemilih tetap aman. Ia menjamin, aksi peretasan ini tak akan berdampak pada kebocoran data ataupun mempengaruhi hasil pilkada.
"Jadi terhadap database kita tak ada masalah. Semua tersimpan di backup kita juga sudah cukup rapih dan kuat. Sama persis dengan kejadian-kejadian yang lalu pada situng kita,” ungkap Arief.
“Sebetulnya hacker yang masuk itu tidak merusak data kita. Jadi kalau ibaratkan rumah itu, meraka hanya bisa masuk di halamannya saja. Mau masuk ke dalam rumah gak bisa. Jadi data kita masih aman," tambahnya melengkapi.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Pertimbangkan Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid
Untuk mendukung kesempurnaan data pemilih Pilkada 2020, menurut Arief, KPU juga turut menyediakan laman lindungihakpilihmu.kpu.go.id.
Situs ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pengecekan status keikusertaannya sebagai pemilih dalam Pilkada 2020.
Seperti diketahui, KPU RI telah memulai tahapan pemuktahiran data dan daftar pemilih pilkada 2020 dari 15 Juli - 13 Agustus 2020. ***