ZONABANTEN.com - Hari ini Selasa, 6 September 2022, Penyidik Direktorat Jenderal Non Pidana (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan menggunakan tes kebohongan atau poligraf terhadap Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan Brigadir J.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan selain Putri Candrawathi, tes kebohongan juga dilakukan terhadap saksi Susi, asisten rumah tangga Irjen Pol. Fredy Sambo.
"Hari ini PC dan Susi," kata Andi.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 44 Masih Dibuka, Ayo Segera Daftar dan Dapatkan Manfaatnya
Andi mengatakan kebohongan (Polygraph) itu dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Polri (Puslabfor) di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
"Jadwalnya ba'da dzuhur, sekitar pukul satu siang ini," kata Andi.
Menurut jenderal bintang satu itu, Putri Candrawathi dan saksi Susi telah bersedia hadir untuk memenuhi permintaan penyidik.
"Insya Allah akan datang," katanya.
Rencananya setiap dua orang tersangka akan diperiksa memakai deteksi kebohongan sesuai tanggal yang sudah ditentukan yaitu pada hari Senin (5 September 2022), Selasa (6 September 2022), dan Rabu (7 September 2022).
Baca Juga: Mengenal Lebih Banyak Tentang Samosa di Hari Samosa Sedunia, Camilan Goreng yang Lezat dan Populer
Kemarin pada hari Senin, 5 September 2022, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf diuji dengan lie detector (Uji Kebohongan). Kemudian hari ini Putri Candrawathi dan saksi Susi.
Lalu untuk pemeriksaan berikutnya pada hari Rabu, 7 September 2022, adalah jadwal tersangka Ferdy Sambo.
"Itu rencananya," kata mantan Wadittipidum Bareskrim Polri itu.
Tidak hanya itu, lebih lanjut Andi juga menjelaskan, uji kebohongan dilakukan untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan informasi.
Baca Juga: Mengenal Lebih Banyak Tentang Samosa di Hari Samosa Sedunia, Camilan Goreng yang Lezat dan Populer
Pemeriksaan ini, kata dia, diperlukan untuk melengkapi dokumen dan bukti instruksi.
“Untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuknya,” kata Andi.***