Kasus Cacar Monyet Pertama Di Indonesia Terkonfirmasi, Kemenkes: Pasien Isolasi Mandiri

21 Agustus 2022, 14:42 WIB
Kemenkes Konfirmasi Temuan Pertama Kasus Cacar Monyet di Indonesia /Pixabay/baeda


ZONABANTEN.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi temuan pertama kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia. Pasien yang terkonfirmasi tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Hari ini ada yang satu terkonfirmasi (Monkeypox) dari DKI Jakarta laki-laki berusia 27 tahun, berdasarkan laporan pemeriksaan PCR tadi malam dengan hasil positif," ungkap Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Syahril menuturkan, pasien mengalami demam setibanya di Indonesia pada 14 Agustus 2022. Pasien juga menunjukkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) serta ruam cacar di telapak kaki dan tangan, serta sebagian di area genital.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Siap Nikahi Erina Gudono, Begini Kode Kahiyang Ayu

"Dengan gejala di tanggal 14 itu ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfa. Ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di alat genitalia," tuturnya.

Saat ini, lanjut Syahril, pasien laki-laki tersebut sedang menjalani isolasi mandiri. Tidak dilakukan isolasi terpusat karena pasien hanya menunjukan gejala ringan.

"Keadaan pasien baik-baik saja. Kalau dalam istilah Covid-19, yang bersangkutan gejala ringan, tidak sakit berat. Jadi tidak perlu harus dirawat, tidak masuk di ruang isolasi tapi cukup dilakukan isolasi mandiri," tukasnya.

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Baca Juga: Preview dan Prediksi Tokyo Verdy vs Ventforet Kofu, Pratama Arhan Main Lawan Tim Eks Pelatih Singapura?

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.

Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya.

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

Baca Juga: Lebih Sehat Mana? Susu Sapi atau Susu Kerbau

Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.

Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.

Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: PMJ News Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler