ZONABANTEN.com – Presiden Jokowi pada Rabu, 27 Juli 2022 pagi telah mendarat di Tokyo, Jepang dengan membawa misi memperkuat hubungan kerja sama bilateral.
Pada unggahan di akun Instagram pribadinya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya disambut dengan hangat oleh PM Jepang, Fumio Kishida setibanya di Negeri Sakura.
Dirinya juga menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya mantan PM Jepang, Shinzo Abe dalam peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuannya dengan Fumio Kishida tersebut, Presiden Jokowi menekankan aspek praktis dari hubungan bilateral, dan menyebutkan bahwa kedua negara telah menyetujui perubahan perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang yang akan ditandatangani akhir tahun ini.
Baca Juga: Gercep! Butuh 30 Menit, Petugas Pemadam Kebakaran Kuasai Api di Plaza Senayan
Di antaranya negosiasi ulang atas perjanjian pada 2007 lalu untuk memperluas akses ke pasar Jepang dan mengurangi tarif.
“Saya minta Jepang mendukung penurunan tarif beberapa produk seperti tuna, pisang, nanas, dan akses pasar produk mangga,” ujar Jokowi, sebagaimana yang dilansir ZONABANTEN.com dari ANTARA.
Kemudian dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia dan berharap agar penyelesaiannya dapat dilakukan dengan tepat waktu.
“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya, antara lain MRT Jakarta Utara-Selatan Fase II dan Timur-Barat Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, Perluasan Pelabuhan Patimban, dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” sambungnya.
Baca Juga: 8 Sub-Unit K-PopIni Dianggap Kombinasi Terbaik oleh Penggemar, Siapa Saja? Simak Daftarnya Berikut
Selain mempererat kerja sama di bidang ekonomi dan investasi, kedua negara juga mempererat kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jokowi secara khusus mengajak Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.
Sementara itu, mengutip dari Arab News, Fumio Kishida menyebutkan jika kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang tersebut menjadi momentum untuk mempererat relasi kedua negara.
Fumio Kishida menyambut baik keputusan Presiden Jokowi yang telah menyepakati untuk mencabut semua pembatasan impor produk makanan dari Jepang.
Baca Juga: Sinopsis Film Shutter, Teror Misterius Korban Tabrak Lari
Kedua pejabat juga melakukan pembahasan mengenai situasi di kawasan dan internasional, seperti agresi Rusia ke Ukraina, Laut Tiongkok Timur dan Selatan, kebijakan terhadap Korea Utara seperti isu nuklir, rudal, serta isu penculikan di Myanmar.
Sementara mengenai pembahasan situasi internasional di antaranya pelucutan senjata dan nonproliferasi nuklir, serta peningkatan fungsi PBB.
Fumio Kishida mengatakan pula bahwa Pasukan Bela Diri Jepang akan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang akan diadakan di Indonesia mulai 1 Agustus dengan Amerika Serikat, Australia, dan lainnya.
Keterlibatan Jepang terjadi ketika AS dan sekutu regionalnya meningkatkan upaya untuk menangkal kekuatan China yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga: Selamat! Chansung 2PM Resmi Menjadi Seorang Ayah
Hal tersebut juga sehubungan dengan penekanan diplomatik yang berat dari Jepang untuk mempertahankan “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”***