ZONABANTEN.com - Peringatan Hari Puisi Nasional jatuh pada tanggal 28 April setiap tahunnya.
Mungkin tak banyak yang tahu soal perayaan Hari Puisi Nasional, tapi untuk sosok yang satu ini, pasti semua orang setidaknya pernah mendengar namanya.
Dipilihnya tanggal 28 April sebagai Hari Puisi Nasional, karena bertepatan dengan wafatnya salah seorang penyair ternama Indonesia, yakni Chairil Anwar.
Baca Juga: Profil Angela Gilsha, Sosial Media, dan Potret Terbaru
Chairil Anwar telah menyumbangkan banyak karya, khususnya di bidang sastra.
Sebagai seorang penyair, Chairil Anwar memiliki 96 karya, di mana 70 di antaranya adalah puisi.
Penyair tersebut dinobatkan sebagai pelopor Angkatan 45 karena dedikasinya di bidang sastra.
Chairil Anwar telah melahirkan karya-karya bertemakan perjuangan yang sangat populer.
Baca Juga: Belum Jadi Comeback, Beberapa BLINK Akui Tak Lagi Tertarik pada BLACKPINK
Puisi-puisi tersebut antara lain berjudul “Aku”, “Karawang-Bekasi”, dan “Diponegoro”.
Tak hanya perjuangan, tapi Chairil Anwar juga menulis puisi dengan tema percintaan dan renungan, seperti “Senja di Pelabuhan Kecil”, “Doa”, dan “Selamat Tinggal”.
Melalui kepribadian dan puisinya, Chairil Anwar telah berjasa dalam pembaharuan puisi di Indonesia.***