ZONABANTEN.com - Aksi demo mahasiswa 11 April 2022 berbuntut panjang, penggiat sosial Ade Armando jadi bulan-bulanan aksi kekerasan ketika demo sedang berlangsung.
Pria yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Indonesia itu bahkan hampir di telanjangi di tengah kerumunan massa aksi demo.
Pada video yang beredar dimana-mana, terlihat sosok Ade Armando dibantu dievakuasi oleh polisi dari keramaian, dengan kondisi babak belur dan sudah tidak mengenakan celana.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, diduga tindak penganiayaan yang tertuju pada Ade Armando tersebut dilakukan oleh oknum yang bukan berasal dari kelompok mahasiswa pendemo.
Baca Juga: India Larang Perempuan Muslim Pakai Jilbab, Duta Besar Amerika Hingga Paul Pogba Langsung Murka
Menurut informasi, pria yang kerap beropini keras di medsos tersebut tidak ada niatan untuk melakukan atau mengikuti aksi demo yang diinisiasi BEM SI pada hari ini.
Ade Armando justru dikabarkan mendukung salah satu aspirasi dari massa mahasiswa, yaitu menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Indonesia.
Namun apa mau dikata, pria berumur 61 tahun tersebut harus mendapat nasib buruk dan tindakan tak terpuji di tengah-tengah kegiatan penyampaian aspirasi dari para mahasiswa.
Usai berita dan video tentang aksi kekerasan yang diterima Ade Armando menyebar, nama dia sekarang menjadi trending topik di berbagai media sosial.
Berbagai tanggapan dan argumen dari warganet seketika banjir, baik komentar yang pro maupun kontra dengan peristiwa naas yang terjadi pada hari ini.
Sementara itu, Rara si ‘pawang hujan’ yang beberapa waktu lalu viral, juga ikut buka suara terkait aksi demo dan peristiwa penganiayaan yang menimpa Ade Armando pada hari ini.
Pada akun instagram pribadinya, perempuan yang memiliki nama lengkap Rara Isti Wulandari itu memberi komentar melalui sebuah video dan caption.
Rara beranggapan bahwa ia mempunyai andil pada hujan yang turun di daerah titik aksi demo ketika massa mahasiswa akan membubarkan diri.
“Meskipun terlambat, hujan tetap terpanggil atas izin Tuhan YME, agar semua kembali pada energy frequency vibrasi mau damai,” tulis rara di akun Instagram @rara_cahayatarotindigo.
“Yang mau balik kanan, kehujanan dulu ya, salah sendiri rusuh,” imbuhnya.
Perempuan yang sempat heboh di gelaran MotoGP Mandalika itu pun turut buka suara atas perlakuan buruk yang didapat oleh seorang Ade Armando.
“GWS bang Ade Armando, Pak Polisi tolong tangkap provokatornya,” jelas Rara.
Sedangkan pada caption di video tersebut Rara Isti Wulandari, kembali menegaskan bahwa salah satu alasan para massa aksi demo mundur karena hujan yang mulai turun.
“Selamat menikmati hujan atas seizinNya, terpukul mundur pendemo, basah dah semua Jakarta,” ungkap Rara.
Sementara itu, kasus tindak kekerasan ini menurut informasi sudah dalam proses yang akan ditangani pihak kepolisian.
"Malam ini juga tim akan bergerak sesuai janji saya akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, mengusut siapa yang menjadi dalang dan yang memerintahkan ini semua terjadi, mudah-mudahan pelaku akan segera kita ungkap," Jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dilansir dari Pikiran Rakyat. ***