Kambing Lokal Harga Tidak Lokal

24 Maret 2022, 15:21 WIB
Kang Sururi pemuda asal Desa Parijatah Wetan, kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi /ZONABANTEN.com/Wahyu Widiana/

ZONABANTEN.com - Kang Sururi pemuda asal Desa Parijatah Wetan, kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi berhasil membangun peternakan kambing dengan trobosan kandang modern tanpa bau serta melakukan perkawinan silang antara kambing lokal dengan kambing yang dirahasiakan jenisnya.

Dalam beternak kambing, Kang Sururi menerapkan sistem kandang modern yaitu dengan selalu menjaga sterilisasi kandang dan juga menghilangkan aroma menyengat khas kotoran kambing. Kambing yang diternak pemuda satu ini adalah kambing jenis pedaging.

Jenisnya pun bermacam macam, ada kambing jenis lokal super, dormas, etawa, ramban hingga jenis sofas. Namun yang paling banyak pesanan permintaan pasar adalah kambing lokal super.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari ini, Kamis 24 Maret 2022, di Agen, CEK DI SINI!

Kambing lokal super adalah kambing dengan perkawinan antara kambing lokal dengan silangan perkawinan kambing yang di rahasiakan oleh Kang Sururi.

Kambing lokal super memiliki ukuran yang hampir dua kali lipat lebih besar dari kambing lokal.

Pemuda berusia 30 tahun itu fokus mendirikan peternakan kambing. Kira-kita sudah 7 tahun. Dulu awal mula berternak kambing Kang Sururi menggunakan sistem kandang rumahan biasa, dan banyak mendapat teguran dari warga karena bau menyengat dari kotoran kambing.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Daftar Penerima Bansos PKH 2022 Melalui Website, Dapatkan Dana Bantuan Hingga Rp750 Ribu

Setelah menggunakan kandang modern kini kandang Kang Sururi bersih, rapi dan tidak bau kotoran kambing lagi.

Kandang modern yang dirancang sendiri oleh Kang Ruri menggunakan alas lebih tinggi dari tanah 1,5 meter dan menggunakan obat merek EM 4 untuk menghilangkan bau menyengat dari kotoran kambing.

Dalam hal pakan Kang Sururi menggunakan komposisi rumput sawah dan ampas tahu, serta menggunakan ramuan khusus dari fermentasi ubi jalar.

Jumlah kambing yang ada di kandang Kang Sururi sekarang 40 ekor, jumlah itu belum termasuk indukan betina ada 10 ekor dan beberapa ekor lagi ada di mitra Kang Ruri.

Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Segera Diumumkan! Jika Gagal Lakukan Hal Ini Dijamin Lolos

"Kambing masih menjadi hewan primadona andalan bahan pangan orang Indonesia, tak perlu khawatir untuk memasarkan kambing yang akan dijual, " ujar Kang Sururi.

"Untuk penghasilan besar saya biasa menjual kambing ketika hari hari besar sekitar 10 ekor seperti Idul adha, Idul fitri dan menjelang Natal " ujar Kang Sururi.

Untuk harga kambing lokal super sangat berbeda dengan kambing lokal, biasanya usia satu tahun 4 bulan harga kambing lokal super di hari hari biasa mencapai sekitar Rp. 3 juta sampai 4 juta per ekor.

Sedangkan untuk hari besar harga kambing lokal dapat mencapai Rp. 4 juta sampai 6 juta per ekor.

Kambing lokal super milik Kang Ruri disebut memiliki serat yang lebih lembut serta lebih padat dari kambing pada umumnya.

Baca Juga: Kejati Banten Dalami Dugaan Maling Uang Rakyat di Tender Peningkatan Depo Arsip Tangsel

Kang Sururi menjelaskan bahwa harga indukan kambing lokal super sekitar Rp.12 juta sepasangnya. Untuk pemesanan, para calon pembeli harus memesan terlebih dahulu kira-kira sampai 8 bulan untuk siap dikirim ke pembeli.

Tidak hanya dagingnya, kambing juga dapat dijual kotorannya. Kotoran kambing dapat digunakan untuk pupuk kandang tanaman.

"Kotoran kambing di kandang saya sudah ada langganan yang membeli, harganya per karung kemasan 25 Kg mencapai 9 ribu rupiah ". Ujar Kang Ruri.

"Untuk modal awal para pemula yang ingin beternak kambing lokal super yang paling penting adalah persiapan dana untuk membeli indukanya.

Indukannya tidak murah dan kambing modern yang higenis, memang harga kambing kami lebih tinggi dari kambing lokal, namun harganya dua kali lipat lebih ".

Baca Juga: Imbauan Pemerintah Jelang Ramadhan dan Lebaran 2022, Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik hingga Larangan Bukber

"Harapan Kang Sururi kedepan lebih banyak lagi para pemuda pemuda sukses dan jangan ragu menjalani bisnis serta hobi memelihara ternak kambing " Ujarnya .

Jadi para peternak kambing tetap semangat ya untuk menggeluti dunia peternakan kambing.

Sudah banyak peternak lokal yang berhasil berinovasi menemukan terobosan yang lebih menguntungkan para peternak kambing.***

Editor: Bunga Angeli

Tags

Terkini

Terpopuler