Covid-19 Dikatakan Segera Berakhir? Pahami Dulu Pengertian Endemi

28 Februari 2022, 15:55 WIB
Pahami Dulu Pengertian Endemi, Sebelum Mengatakan Covid-19 Segera Berakhir /Photo by Martin Sanchez on Unsplash /

 

ZONABANTEN.com – Beberapa petinggi pemerintahan negara-negara dunia mengatakan optimis, bahwa Covid-19 akan segera menjadi endemi, yang artinya dapat lebih diprediksi dan dikelola.

Tetapi, banyak ilmuwan mengatakan terlalu dini untuk mengumumkan perihal tersebut, dan memperingatkan agar tidak melonggarkan protokol kesehatan.

Namun, apa sebenarnya pengertian endemi?

Endemi, merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau biasa ada dalam suatu populasi atau area geografis tertentu, contohnya seperti malaria dan demam berdarah di Indonesia.

Baca Juga: Bersumber dari Kerabat Dekat, Pernikahan Son Ye Jin dan Hyun Bin Dikabarkan akan Diadakan pada 30 Maret

Para ahli epidemiologi mengatakan, suatu penyakit akan bersifat endemi ketika keberadaannya menjadi stabil di wilayah tertentu, atau setidaknya dapat diprediksi, seperti halnya influenza musiman.

Masalahnya, tidak ada konsensus tentang kondisi saat ini terhadap Covid-19, yang dapat memenuhi tolak ukur tersebut.

Para ilmuwan juga mengatakan, lebih mudah untuk mendefinisikan endemisitas dalam retospeksi, yaitu ketika para ilmuwan dapat menentukan tingkat dasar karena penyakit telah mencapai keseimbangan.

Hal tersebut dapat memungkinkan, apabila populasi umum memiliki perlindungan dari penyakit, baik dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya.

Baca Juga: Green Day beserta Musisi Lainnya, Membatalkan Pertunjukan Karena Invasi Rusia

Penyakit endemi masih dan sering kali membutuhkan respon kebijakan yang kuat, seperti mendesak masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dan mengedukasi masyarakat dengan protokol kesehatan yang benar.

Saat ini, berbagai inisiatif global masih terus diadakan untuk mengembangkan alat atau cara pencegahan yang lebih efektif dan mudah diakses semua orang.

Maka dari itu, terlalu dini untuk mengatakan Covid-19 akan segera menjadi penyakit endemi.

Apalagi, pandemi ini telah berubah dengan cepat, hingga memunculkan varian virus Corona baru lainnya.

Baca Juga: Milan Fashion Week Dibuka dari Rumah Mode Asal Italia

Meski dunia telah membuat kemajuan signifikan dalam imunisasi terhadap Covid-19, tetapi lebih dari sepertiga orang belum menerima dosis vaksin.

Pada saat yang sama, para ahli kesehatan menyuarakan keprihatinan mereka akan keefektivitasan dari vaksin tertentu.

Sehingga, dapat disimpulkan jika perjalanan masih cukup panjang sampai mencapai perlindungan global yang sangat luas, yang dibutuhkan untuk endemisitas.

Kemungkinan, beberapa negara akan mulai memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemi, tergantung pada tren infeksi serta pengaruh suasana sosial.

Namun, satu hal yang harus diperhatikan, yaitu risiko utama bahwa kemungkinan dunia akan kembali mendapati dirinya tidak siap dalam menghadapi varian virus yang lebih berbahaya.

Baca Juga: Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Tanggal 28 Februari, Apa Saja? Simak Rangkaian Sejarahnya

Hingga saat ini, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia terus berupaya dalam meningkatkan tingkat vaksinasi global, karena kondisi terkini menempatkan dunia dalam jangka waktu enam bulan lagi untuk dikatakan telah tervaksinasi sebanyak 75 persen.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: CFR

Tags

Terkini

Terpopuler