Propinsi Sumatera Selatan Ber-Ulang Tahun, Ini Harapan Sejumlah Tokoh

15 Mei 2020, 11:48 WIB
Provinsi Sumatera Selatan Berulang tahun ke 74, hari ini 15 Mei 2020 /Instagram humas pemprov sumsel

Baca Juga: Perjalanan Kereta KLB Ganjil Genap, Penumpang Wajib Buat Surat Ijin ZONABANTEN.com- Meskipun merupakan propinsi induk dari terbentuknya daerah baru, seperti Propinsi Lampung, Jambi dan Bangka Belitung (Babel), uniknya, Propinsi Sumatera Selatan baru menetapkan hari jadinya pada tahun 2007 yang lalu.

Tanggal 15 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi tahun Propinsi Sumatera Selatan. Ketetapan ini tertuang dalam Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: Kota Palembang dan Prabumulih Sumatera Selatan Diijinkan Terapkan PSBB

Jumat ini (15/5) Propinsi dengan ibukota Palembang ini memperingati Hari Jadi yang ke-74.

Sejumlah komentar juga harapan diungkapkan oleh sejumlah tokoh, di antaranya dari Ketua Yayasan Kesultanan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin IV (SMB IV) Jaya Wikrama Fauwaz Diradja.

“Alhamdulillah (Propinsi) Sumatera Selatan sudah mencapai umur yang ke 74” ujar pria yang punya nama lengkap Sultan Raden Muhammad Fauwaz Diradja tersebut.

Ia berharap dengan Hari Jadi ke 74 ini, masyarakat dapat hidup sejahtera, sehat dan tidak kekurangan apapun.

“Semoga kebijakan pemerintah pro masyarakat dan pro pembangunan, sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera, sehat, tidak kekurangan apapun. Memperoleh kebahagiaan, selamat dunia dan akhirat” ujar Fauwaz.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Rodi Wijaya berharap, dengan memperingati Hari Jadi Propinsi Sumsel ke-74 ini, warga di Sumatera Selatan bisa merasakan pemerataan kesejahteraan dan pandemi Covid19 segera berlalu.

" Saya berharap, warga sumsel bisa merasakan pemerataan hasil pembangunan dan bisa menikmati pemerataan pembangunan, kesejahteraan, bantuan sosial lainnya” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Baca Juga: Kantor Perwakilan BI Sumsel Serahkan Bantuan Penanggulangan COVID-19

"Yang pasti - di tengah pandemi covid19 - saya meminta masyarakat untuk tetap beribadah, bekerja dan belajar di rumah, supaya kita bisa memutus rantai penyebaran-nya” imbuh beliau.

Ucapan optimis datang dari Boby Hendra. Politisi dari Partai Hanura ini berharap Propinsi Sumatera Selatan lebih maju lagi kedepannya. Sesuai dengan moto pemerintah propinsi Sumsel yaitu Sumsel Maju untuk Semua.

“Semoga Sumsel lebih maju lagi, dan kedepannya dapat menjadi kiblat bagi daerah lain di Sumatra atas kemajuan pembangunan-nya,” ujar Wakil Sekretaris DPD Hanura Sumsel tersebut.

Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Palembang Jaring Pengguna Jalan Tanpa Masker

Pekerjaan rumah besar masih menanti tindakan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan terkait covid19 di Hari Jadi-nya yang ke 74. Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Propinsi Sumatera Selatan, Msg, Syaiful Padli.

Menurut politis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Sumatera Selatan bukan hanya tingkat kemiskinan yang masih tinggi, tapi juga jumlah orang miskin baru juga bertambah.
“Kita, Sumatera Selatan masih punya PR yang sangat besar yang harus diselesaikan” ujar politisi dari Dapil Sumsel I ini.

“Terutama yang di depan mata adalah ketika Kemenkes telah memberikan persetujuan PSBB bagi kota Palembang dan Prabumulih, namun Pemprov (Sumatera Selatan) terlalu lambat untuk mengeksekusinya” terang Padli.

Baca Juga: Kota Palembang dan Prabumulih Sumatera Selatan Diijinkan Terapkan PSBB

“Kalau terlambat, korban dari rakyat akan semakin banyak” imbuh Padli.

“Ini terbukti dengan adanya penambahan 119 pasien yang terpapar dari sampel yang diperiksa” ujarnya.

Ke depan, ia melihat banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.

Ucapan selamat hari jadi juga datang dari akademisi. Adalah Sekertaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang, Sukanto angkat bicara.

Sukanto mengatakan bahawa Sumatera Selatan memang maju dari sisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan pertumbuhan ekonomi di atas nasional.

“PDRB Sumsel memang tinggi, namun masyarakat miskin masih relatif banyak. Bahkan di atas nasional,” ujar beliau.

“Perkembangan infrastruktur masif,namun belum optimal”, imbuhnya.

Menurutnya, jargon kemiskinan satu digit, harus difokuskan pada kantong-kantong kemiskinan dengan program-program tematik. Yang tidak boleh terlupa optimalisasi aset daerah.

Ia berharap dengan Hari Jadi ke-74 Propinsi Sumatera Selatan - di tengah covid19 - bisa menjadi titik tolak untuk bangkit.***(Julian)

 

 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler