Korea Selatan Bersiap Untuk Berikan Vaksin Booster Kedua, Kelompok Ini Jadi Prioritas

14 Februari 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi vaksin booster kedua di Korea Selatan/pixabay.com/Wir_Pixs /

 

ZONABANTEN.com - Korea Selatan bersiap untuk berikan vaksin booster kedua pada akhir Februari tahun ini.

Korea Selatan bersiap untuk berikan vaksin booster kedua menyusul adanya lonjakan kasus harian positif Covid – 19.

Korea Selatan bersiap untuk berikan vaksin booster kedua atau dosis keempat untuk kelompok prioritas yang berisiko tinggi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok Cheol pada saat rapat penanggulangan Covid – 19.

“Kami berencana untuk menyuntikkan dosis ke – 4 bagi penghuni panti wreda dan fasilitas perawatan serta penderita gangguan imun, mengingat lonjakan kasus di kalangan lansia 60 tahun ke atas baru – baru ini,” kata Kwon dikutip ZONABANTEN.com dari laman Antara News yang mengutip dari Reuters.

Baca Juga: Bansos PBI Februari 2022 Sudah Cair? Berikut Jadwal Lengkap dan Cara Mengeceknya Secara Online

Selain akan menyuntikkan vaksin booster kedua, Pemerintah Korsel juga berencana untuk kembali menambah pasokan alat tes mandiri.

Langkah tersebut diambil untuk mengatasi lonjakan penyebaran kasus Covid  - 19 varian Omicron.

Walaupun rekor harian tertinggi kembali tercipta, kasus parah dan jumlah kematian akibat Covid – 19 dapat ditekan.

Hal itu didukung karena lebih dari 57 persen masyarakat Korea Selatan telah menerima vaksin booster tahap pertama.

Sementara itu, sekitar 86,2 persen atau 44,22 juta warga negeri gingseng tersebut telah mendapat vaksin primer dengan dosis yang lengkap.

Sementara itu, jumlah kasus harian positif Covid – 19 pada Minggu, 13 Februari 2022 mencapai total 1.405.246.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA), jumlah tersebut sudah ditambah dengan 54.619 kasus baru.

Disisi yang lain, jumlah kematian akibat terinfeksi virus Covid – 19 bertambah menjadi 7.102 orang. Dari jumlah tersebut, ada penambahan 21 kasus kematian baru.

Baca Juga: Kim Jae Wook Pancarkan Aura Keangkuhan di Still Cut Drama Terbarunya Bersama Krystal, Crazy Love

Otoritas setempat menyebut bahwa pendistribusian alat tes mandiri membutuhkan setidaknya 3 minggu.

Masyarakat Korea Selatan membatasi jumlah alat tes mandiri yang dapat dibeli oleh perorangan. Satu orang hanya boleh membeli maksimal 5 alat tes saja.

Otoritas juga menyebut bahwa jumlah keseluruhan alat tes mandiri tidak akan dibatasi. Hal itu untuk menghindari adanya penimbunan.

Menteri Kesehatan Kwon Deok Cheol menyebut bahwa akan ada tambahan sekitar 30 juta alat tes mandiri yang dipasok pada bulan Februari.

Lebih dari itu, pada Maret mendatang, Pemerintah Korea Selatan juga berencana akan menyediakan sekitar 190 juta alat tes mandiri. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler