ZONABANTEN.com - Pandemi Covid -19 memaksa Trans Sarbagita memberhentikan operasional bus di Pulau Bali 5 bulan lalu.
Jasa angkutan umum bus yang sempat mati suri itu, kini telah kembali beroperasi dan siap melayani penumpang di berbagai rute Trans Sarbagita.
Selama stop beroperasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mengkaji dan mematangkan rencana pengoperasian dengan beberapa evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan serta fasilitas kendaraan.
Baca Juga: Kurang dari 24 jam, Jasa Raharja Serahkan Santunan Laka Imogiri
Kini, dengan adanya pembaruan transaksi, Trans Sarbagita melayani pembayaran secara nontunai menggunakan aplikasi QRIS.
Selain itu, pengoperasiannya tahun ini dipastikan tepat waktu (on time and on schedule) dengan selalu mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah Provinsi Bali mengadakan lelang untuk menentukan operator yang akan menjalankan Trans Sarbagita tahun ini.
Perum PPD menjadi salah satu perusahaan yang mengikuti lelang tersebut dan dinyatakan menjadi pemenang lelang pada 17 Januari 2022.
Baca Juga: Ingin daftar PTKIN? Ini Dia Cara Pengisian PDSS SPAN UM PTKIN
Dengan ditetapkannya Perum PPD sebagai operator Trans Sarbagita tahun 2022, Perum PPD akan memberikan pelayanan terbaiknya sehingga penumpang bisa merasakan keyamanan dan keamanan menggunakan transportasi publik.
Tidak hanya itu, penumpang akan dilayani dengan baik oleh seluruh awak pramudi Perum PPD yang sudah menjalankan diklat maupun pelatihan seputar Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan mengemudi.
Oleh karena itu, Trans Sarbagita dengan tertib hanya akan menaik-turunkan penumpang hanya di titik-titik halte pemberhetian sepanjang koridor yang di operasikan.
Kepala UPT Transbali, Komang Hartajaya mengungkapkan, “Mari kita laksanakan pelayanan yang terbaik dan andal, sehingga masyarakat umum pengguna jasa Trans Sarbagita terlayani dengan baik dan merasakan manfaatnya”.
Sebagai operator dalam pengoperasian Trans Sarbagita, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengungkapkan adanya layanan Trans Sarbagita bagi masyarakat Bali.
Baca Juga: Dorong Pengembangan dan Akses Vaksin COVID-19, Presiden Jokowi Apresiasi Peran ACT-A
“Pengaktivasian layanan Trans Sarbagita per tanggal 2 Februari 2022, dengan fasilitas yang mumpuni, layanan ini bertarif Rp. 3.500,- untuk sekali keberangkatan namun gratis bagi mahasiswa maupun pelajar di Pulau Bali.” Ujarnya
“Saya berharap adanya Trans Sarbagita kali ini dapat terus membangun jaringan angkutan umum di Pulau Bali lebih terintegrasi lagi serta membangkitkan perekonomian Bali melalui kemudahan dalam jangkauan pada sektor pariwisata,” tambah Pande.***