Dua bayi berstatus PDP COVID-19 di Yogyakarta (DIY) Akhirnya Meninggal

16 April 2020, 23:03 WIB
ILUSTRASI bayi.* /PIXABAY/

ZONA BANTEN – Dua bayi asal Kabupaten Sleman yang  berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya meninggal dunia.

Kedua bayi itu berjenis kelamin masing-masing perempuan berusia 10 hari dan laki-laki berusia satu tahun. Keduanya meninggal dunia saat masih menunggu hasil laboratorium.

Seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menyampaikan keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis 16 April 2020.  "Keduanya belum ada hasil laboratorium," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Jarak Fisik , Sebagian Besar OTG Berpotensi Positif COVID-19

Berty menjelaskan,  bayi perempuan berusia 10 hari dilaporkan meninggal pada 13 April 2020. Pasien itu memiliki penyakit meningitis serta memiliki gejala pneumonia sehingga dikategorikan sebagai PDP.

"Tetapi tidak ada riwayat dari luar daerah," kata dia.

Sedangkan bayi berusia satu tahun meninggal pada 15 April 2020. Pasien itu diketahui memiliki kontak dengan orang tua yang bekerja di Klaten, Jawa Tengah serta ada gejala klinis sehingga digolongkan sebagai PDP.

 

Berty menyebutkan orang dalam pemantauan ODP di DIY hingga Kamis (16/4) mencapai 3.654 orang.

Baca Juga: Pemakaman Jenazah Korban Covid-19 Di Tangerang Kota Tidak Dipungut Biaya

Total PDP yang menjalani swab test COVID-19 tercatat 600 orang, di mana 253 orang di antaranya dinyatakan negatif corona namun sembilan di antaranya meninggal. Kemudian 63 orang dengan hasil positif Covid-19, dimana 22 orang  sembuh, dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 284 orang dengan 16 di antaranya telah meninggal.***

 

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tunggu Hasil Lab, Dua Bayi PDP di Yogyakarta Meninggal Dunia

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler