ZONABANTEN.com – Sebuah bus pariwisata dari arah Sukoharjo menuju Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kecelakaan pada Minggu, 6 Februari 2022.
Kecelakaan nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di bukit Bego, Jalan Mangunan, Kedung Guweng, Kelurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Dilansir dari akun Twitter @PoldaJogja dan akun Facebook Pantas Djogja, bus pariwisata itu mengalami kecelakaan tunggal.
Diketahui bus menabrak tebing sisi kanan jalan sejauh 20 meter dan berhenti, hingga mengakibatkan bagian depan bus mengalami kerusakan yang parah.
Baca Juga: Lowongan! Pemprov Jabar Buka Pendaftaran Ajudan Milenial, Begini Cara Daftarnya
Hingga saat ini penyebab kecelakaan masih diduga karena sopir mengalami hilang kendali.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, S.I.K pada konferensi pers yang digelar pada Minggu, 6 Februari 2022 bahwa jumlah penumpang belum bisa dipastikan.
“Terkait jumlah penumpang, saat ini kami masihh berpatokan pada jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun yang dirawat di rumah sakit” ucapnya.
“Yang meninggal dunia ada 13 orang, kemudian yang saat ini dirawat ada 34 orang. Jadi total 47 orang penumpang dari kendaraan tersebut” sambungnya.
Salah satu di antara yang menjadi korban meninggal dunia ialah supir bus itu sendiri, yang diketahui berusia 35 tahun.
Baca Juga: Lagu Cover Versi Rose Blackpink, Nomor Tiga Bikin Merinding
Sedangkan untuk rentang usia dari korban meninggal dunia, yang paling tua yaitu berusia 75 tahun dan paling muda berusia 10 tahun.
Selebihnya disampaikan oleh oleh AKBP Ihsan bahwa bus pariwisata ini memuat rombongan family gathering.
Sebuah rombongan yang berisikan karyawan-karyawan dari sebuah perusahaan konveksi di Sukoharjo.
Kemudian, tujuan dari bus pariwisata ini adalah Breksi, hutan pinus, lalu yang terakhir adalah Parangtritis. Setelah itu kembali lagi ke Sukoharjo.
Baca Juga: Bakal Perpanjangan Kontrak, Intip Prestasi yang TWICE Torehkan di 2022
Bus yang digunakan berjumlah dua kendaraan. Namun kendaraan pertama diketahui telah mendahului.
“Sebenarnya ada dua kendaraan, namun kendaraan yang pertama sudah mendahului. Ini yang masih kami selidiki mengapa kendaraan ini ketinggalan” tutur AKBP Ihsan.
“Apakah memang ada kerusakan dan lainnya, itu masih dalam penyelidikan” ujar dia menyambung.
Saat ini para korban masih didata di tiga rumah sakit yang dijadikan rujukan, yaitu RS Nur Hidayah, PKU Bantul, dan RSUD Bantul.
Baca Juga: Hasil Barcelona VS Atletico Madrid: Menang Skor 4-2, Barca Geser Posisi Atletico
Sampai dengan artikel ini ditulis, telah dilakukan pelepasan keberangkatan jenazah korban bus pariwisata di Imogiri menuju Sukoharjo.
Pelepasan dipimpin oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim dan Kapolres Bantul AKBP Ihsan.
Iring-iringan mobil jenazah dikawal oleh Polres Bantul, dilakukan dari RSUD Bantul menuju RSUD Sukoharjo. ***