ZONABANTEN.com - Kasus penembakan di Tol Bintaro, Pondok Pinang, Jakarta Selatan akhirnya menemui titik terang.
Pelaku penembakan misterius tersebut diketahui merupakan seorang polisi lalu lintas yang bertugas di Unit Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya.
"Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang anggota bernama Ipda OS," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 30 November 2021.
Peristiwa penembakan itu sendiri dikatakan berawal dari seorang warga yang melapor kepada polisi jika dirinya tengah dibuntuti oleh sejumlah kendaraan sejak keluar dari hotel di kawasan Sentul.
Kala itu, Ipda OS mengarahkan pelapor agar masuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya guna mendapat penangangan.
Setelah itu, terjadi peristiwa ribut yang menyebabkan terjadinya tembakan sebanyak dua kali, yang mengenai kedua korban.
"Kemudian ada peristiwa ribut dan ada suara tembakan. Berdasarkan keterangan saksi, dia mau ditabrak, maka terjadilakh tembahakn seabnyak dua kali dan mengenai dua korban," jelas Zulpan.
Zulpan menuturkan bila saat ini Ipda OS telah diamankan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penembakan ini.
"Ini masih proses penyelidikan kepolisian dengan melibatkan Bid Propam Polda Metro Jaya dan Div Propam Mabes Polri. Termasuk untuk mengetahui motif insiden tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya pada Jumat, 26 November 2021 malam terjadi aksi penembakan di Exit Tol Bintaro yang melukai dua orang.
Dua korban terluka akibat luka tembakan di perut itu kemudian dilarikan ke RS Pelni, Jakarta Barat untuk mendapat perawatan.
Namun kedua korban yang diketahui bernama Poltak Pasaribu dan M. Aruan itu dipindahkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca Juga: Polisi Bekuk Begal Sadis yang Modusnya Langsung Bacok Korban Tanpa Basa Basi
Sayang, nyawa Poltak akhirnya tak bisa tertolong meski sudah mendapatkan perawatan.
Sehari setelah peristiwa nahas itu terjadi, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Azis Andriansyah menyatakan bila pihaknya telah mengantongi identitas kendaraan yang digunakan pelaku.
"Sekarang sedang proses penyelidikan, identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah kita dapatkan," ujar Kombes Azis kepada wartawan pada hari Sabtu 27 November 2021.
"(Rekaman) CCTV juga sudah ada, masih kami dalami," lanjutnya.
Kendati begitu, Azis saat itu masih enggan mengungkapkan identitas korban maupun kronologi lengkap kasus penembakan itu karena masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Diduga lukanya karena tembakan. Kedua-duanya mendapat luka di bagian perut," ungkap Azis.***