Universitas Airlangga Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih Kepada PT. Biotis Pharmaceuticals

10 November 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19/Unsplash/Braňo /

ZONABANTEN.com - Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan peneliti Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 di Tanah Air. 

Proses pengembangan vaksin merah putih juga melibatkan berbagai institusi. 

Universitas Airlangga menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus.

Keberhasilan Universitas Airlangga menemukan vaksin sendiri merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan sistem kesehatan Indonesia. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 10 November 2021: Irvan Murka Besar, Iqbal Cari Ady demi Jessica

Universitas Airlangga serahkan bibit Vaksin Merah Putih kepada PT. Biotis Pharmaceuticals.

Serah terima bibit vaksin dilakukan secara simbolis dari Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak.

Kepada Direktur PT Biotis, FX Sudirman di Aula Gedung Garuda Mukti pada Selasa, 9 November 2021.

Penyerahan bibit vaksin tersebut sekaligus menandai kerjasama antara keduanya.

PT. Biotis Pharmaceuticals menjadi salah satu mitra untuk memproduksi vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 10 November 2021: Irvan Murka Besar, Iqbal Cari Ady demi Jessica

Turut hadir Menteri Kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. .

Dihadiri juga ketua Majelis Wali Amanat, wakil rektor, dan seluruh dekan Universitas Airlangga.

''Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi kepada rekan-rekan di Universitas Airlangga yang telah mampu menghasilkan seed vaksin dalam negeri,'' kata Menkes.

Sama seperti vaksin COVID-19 lainnya, sebelum digunakan, bibit Vaksin Merah Putih sudah melalui uji praklinis tahap 1,2 dan 3 kepada hewan dengan hasil yang aman dan baik. 

Baca Juga: Dompet Digital OVO Klarifikasi Soal Pencabutan Izin Usaha Oleh OJK

Selanjutnya, bibit vaksin mulai dilakukan uji klinis tahap 1 kepada seratus orang, diteruskan dengan uji klinis tahap 2 pada Januari 2022 kepada empat ratus orang.

Serta uji klinis terakhir atau yang ketiga pada Februari 2022 kepada sekitar seribu orang.

Bibit vaksin Merah Putih diharapkan nantinya bisa dikembangkan untuk memberikan vaksin booster dan vaksin bagi anak-anak usia 5-12 tahun.

Karena saat ini baru ada satu vaksin yang bisa digunakan untuk anak usia 5-12 tahun. 

Baca Juga: Marcus Rashford Dianugerahi Gelar MBE Oleh Pangeran William

Padahal, ada tiga puluh juta anak-anak di Indonesia yang menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19.

Momen ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana, terutama fasilitas dan kompetensi pengembangan vaksin.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler