ZONA BANTEN – Sebaran kasus Corona di Indonesia sudah menembus lebih dari 1 juta positif Covid 19. DKI Jakarta jadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak secara nasional.
Laju pertambahan kasus baru Covid 19 yang masih sering melonjak, maka dari itu jangan lengah dan selalu terapkan protokol kesehatan sebab virus corona masih mengintai anda dan dapat menginfeksi anda kapan saja.
Kabar baik untuk DKI Jakarta hari ini tidak jadi daerah dengan penambahan kasus baru positif corona terbanyak lagi.
Baca Juga: Di Bawah 10 Ribu Kasus Baru Covid-19 per 18 Februari 2021, Sinyal Positif Pandemi di Indonesia?
Berikut data terbaru kasus corona di DKI Jakarta dan Indonesia hari ini, 18 Februari 2021:
Berdasarkan data kasus pasien Covid 19 dari Kementerian Kesehatan RI dan BNPB hari ini, Kamis 18 Februari 2021 sampai dengan pukul 12.00 WIB, jumlah penambahan kasus Positif di DKI Jakarta mencapai 373 orang.
Sehingga akumulasi kasus positif di DKI Jakarta sampai hari ini sebanyak 321.111 kasus.
Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.695 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di DKI Jakarta sampai hari ini ada sebanyak 302.435 orang.
Baca Juga: Taipan Hong Kong Jimmy Lai Kembali Ditangkap Karena Diduga Bantu Buronan China
Sementara itu, jumlah kasus yang meninggal pada hari ini tercatat sebanyak 32 orang.
Sehingga total akumulasi kasus meninggal sampai hari ini di DKI Jakarta ada sebanyak 5.089 kasus.
Hingga kini diumumkan secara nasional jumlah pasien Covid 19 di Indonesia bertambah sebanyak 9.039 orang dengan jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 1.252.685 orang.
Baca Juga: Siap Siap! Liga 1 dan 2 Indonesia Bakal Digelar, Suporter Diminta Tidak Bikin Kerumunan atau Nobar
Jumlah kumulatif kasus sembuh sebanyak 1.058.222 orang dengan penambahan kasus sembuh terhitung per hari ini sebanyak 10.546 pasien sembuh.
Serta total kasus meninggal dunia sebanyak 33.969 jiwa dengan penambahan kasus meninggal dunia pada hari Kamis ini terhitung sebanyak 181 Orang.
Jaga kesehatan dan kebersihan selalu. Menggunakan masker, jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan lainnnya wajib digalakkan terus selama pandemi belum usai.***