6.000 Tenaga Kesehatan Menjadi Target, Vaksinasi Tenaga Medis Tahap Pertama Sudah Dimulai

4 Februari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi, tenaga kesehatan sedang menyiapkan jarum suntik untuk program vaksinasi. /Jurnal Soreang/https://www.freepik.com

ZONA BANTEN - Vaksinasi massal tenaga kesehatan tahap pertama di DKI Jakarta baru saja dilaksanakan. Direncanakan 6.000 tenaga medis akan menerima vaksinasi ini.

Acara yang diprakarsai oleh Kementrian Kesehatan, Biofarma, dan Dinas Kesehatan (DinKes) DKI Jakarta ini berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Tenaga medis yang menerima vaksinasi ini harus mendaftar di tautan resmi Dinkes Jakarta untuk mendapatkan tautan konfirmasi.

Baca Juga: Sebut Wanita Terlalu Banyak Bicara, Mantan Perdana Menteri Jepang Sekaligus Ketua Olimpiade Tokyo Minta Maaf

Selain itu, mereka juga harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) atau Surat Izin Praktik (SIP) yang masih aktif.

Vaksinasi ini juga dibatasi kepada pegawai di Fasilitas Kesehatan (Faskes) pemerintah atau swasta di daerah DKI Jakarta, namun tidak termasuk bagian administrasi atau manajemen yang tidak memiliki STR pada Faskes tersebut.

Usia penerima vaksin harus berada di antara 18 hingga 59 tahun.

Baca Juga: Polemik Transaksi Dinar-Dirham di Pasar Muamalah, Tengku Zulkarnain Minta Bank Indonesia Beri Jalan Keluar

Para penerima vaksin juga harus belum pernah menerima vaksin atau terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya. 

Para tenaga kesehatan juga akan diperiksa kesehatannya sebelum masuk ke dalam acara. Hanya mereka yang lolos pemeriksaan kesehatan tersebut yang akhirnya akan menerima vaksin ini.

Acara ini berlangsung pada 4 Februari 2021 dari pukul 8:30 hingga 15:00 WIB.

Baca Juga: Proud Boys Masuk dalam Daftar Organisasi Teroris Setara Al Qaeda Pasca Serangan ke Gedung Capitol

Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 hadir dalam wawancara singkat yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI tersebut.

“Proses bertahap, building up, proses herd immunity memang dimulai dari vaksinasi pertama sampai nanti 70% warga Indonesia bisa tervaksinasi dengan baik.” Ujar Wiku saat ditanya mengenai pengaruh vaksinasi ini terhadap herd immunity di Indonesia

Oleh karena itu, para tenaga medis yang telah melaksanakan vaksinasi tetap tidak boleh lengah. Mereka tetap harus melaksanakan tugas sambil tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Widih! The Minions Peringkat 1 BWF per Februari 2021

“Vaksinasi bukan untuk perlindungan diri, tapi kontribusi membela negara.” Ujar Wiku menambahkan.

Video berikutnya, di kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI, direncanakan akan meliput secara langsung pelaksanaan vaksinasi ini

***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler