Sampai Ketua PBNU Serukan Boikot, Ada Apa Dengan JNE?

13 Desember 2020, 15:06 WIB
Sampai Ketua PBNU Serukan Boikot, Ada Apa Dengan JNE? /Instagram.com/@jne_id

ZONABANTEN.com - Tagar #BoikotJNE meroket di sosial media Twitter pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Desember 2020 kemarin.

Tak ayal hal tersebut menjadi perhatian warganet, setelah paham duduk permasalahannya, seruan tagar tersebut makin melambung tinggi.

Ternyata yang menyebabkan hal tersebut adalah salah satu unggahan akun resmi JNE di Twitter.

Baca Juga: Alocasia Diserang Jamur? Ternyata Gara-gara Cocopeat, Ayo Ganti Media Tanamnya, Berikut Langkahnya

Diketahui bahwa akun official resmi Twitter @JNE_ID memposting video ucapan selamat ulang tahun dari Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal.

Meski video tersebut sudah ditarik, namun netizen masih melanjutkan tagar yang dialamatkan kepada salah satu jasa antar terkenal di Indonesia tersebut.

Ditambah lagi, terdapat beberapa postingan netizen yang menampilkan beberapa konten yang berisi kegiatan JNE bersama Babe Haikal.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya yang Mengerikan, Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah Dua Jika Gunung Slamet Meletus

Alasan tersebut menjadi sebab netizen langsung menuding JNE sebagai tangan panjang dari kelompok Haikal Hassan, seperti diberitakan Rembang Bicara pada artikel "Drama JNE Masih Berlanjut, Ternyata Ketua PBNU Juga Turut Serukan Boikot".

Tidak hanya netizen secara umum saja yang menyatakan keberatan atas unggahan JNE itu, melainkan juga salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yakni KH. Ahmad Ishomuddin.

Gus Ishom, begitu dia akrab dipanggil, memposting pesan singkat di beranda facebook pribadinya, Ahmad Ishomuddin, pada Sabtu, 12 November 2020.

Baca Juga: Inilah Peristiwa Astrologi yang Terjadi Pada 2021, Salah Satunya Gerhana Dalam Gemini dan Sagitarius

"Saya serukan kepada khususnya seluruh warga NU se-Indonesia untuk tidak menggunakan jasa JNE," tulisnya.

Sontak, netizen pengguna facebook langsung merespon postingan tersebut dengan berbagai macam sikap.

"Siap Pak Kyai ... Barusan kemarin kirim parcel lewat JNE ke Palu. Itu yang terakhir," kata Namni N Yasin Wijaya.

Senada dengan Namni, akun Maruf Sirojudin juga siap untuk mengindahkan seruan tersebut.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Mengancam Perairan Indonesia, Ini Isi Peringatan Dini BMKG

"Injeh yi, walaupun sudah cinta terhadap JNE namun karena tiada restu dari poro yai maka cinta itu harus ku kandaskan," tulisnya.

Namun tidak semua mendukung seruan Gus Ishom tersebut. Pemilik akun Anang Masduki justru menyayangkan seruan yang digaungkan Gus Ishom itu, karena melihat para pencari nafkah yang kerja di JNE.

Ia menulis: "Serius meniko yai?, hambok ampun kemrungsung, dipun pengalih malih fatwanipun. Nopo mboten melasi ribuan pencari nafkah di JNE (Serius itu yai? lebih baik jangan resah begitu, mending diralat fatwanya. Apa tidak kasian dengan ribuan pencari nafkah di JNE?)."

Baca Juga: Dua Penambang Emas Hilang Tertimbun Longsor di Desa Citorek Lebak, Banten

Sampai berita ini diunggah, postingan Gus Ishom telah mendapatkan kurang lebih 232 komentar, 5.400 respon, dan 1.200 kali dibagikan oleh pengguna facebook lainnya.***(Ferhadz A. Muhammad/Rembang Bicara)

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Rembang Bicara

Tags

Terkini

Terpopuler