5 Juta Kader Banser di Jawa Rapatkan Barisan, Ada Apa Ini ?

1 Desember 2020, 15:08 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. /Dok. GP Ansor/

ZONABANTEN.com - 5 Juta Kader Banser di Jawa Rapatkan Barisan, Ada Apa Ini ?

Gus Yaqut atau lengkapnya Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh anggota Banser dan Ansor untuk merapatkan barisan.

Ketua Umum GP Ansor ini meminta seluruh anggota Banser dan Ansor tidak mempercayai tokoh besar yang sudah lama pergi dan tiba-tiba pulang ke Indonesia bicara mengenai perjuangan Islam.

Baca Juga: 7 Tanda Anda Bersikap Egois Dalam Hubungan Asmara 

"Ada tokoh yang lama pergi, tiba-tiba datang ke Indonesia, pulang kembali ke Indonesia dan dia mengatakan secara dia sedang menegakkan kejayaan Islam, sedang menegakkan cita-cita Islam," kata Gus Yaqut saat memimpin Apel GP Ansor secara virtual, Minggu 29 November 2020.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di galamedia.com dengan judul 5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Serukan Lawan Tokoh Baru Pulang ke Indonesia

Baca Juga: Pengamat Hukum Sebut Politik Uang dan Intimidasi ASN Warnai Pilkada Tangsel 

"Sahabat-sahabat sekalian, jangan pernah percaya dengan orang seperti ini. Jangan pernah percaya dengan orang yang mengatasnamakan perjuangan untuk Islam. Apa yang mereka lakukan?,” tanya Gus Yaqut.

“Sahabat sekalian, justru merusak Islam, apa yang mereka lakukan hanya menggunakan Islam sebagai kedok, sebagai topeng, untuk merebut keinginan mereka menguasai panggung-panggung politik," lanjutnya.

Gus Yaqut lalu meminta Banser merapatkan barisan untuk melawan tokoh itu dan pengikutnya.

Baca Juga: Peringati Hari AIDS Sedunia, Begini Pesan Pemprov Banten untuk Warga

Menurutnya, tokoh itu merusak dan ingin memecah belah persatuan di Indonesia.

"Buat kader Banser, buat kader Pemuda Ansor, buat orang-orang seperti ini, yang harus kita lakukan adalah kita melawan mereka. Kita melawan mereka, kita melawan mereka".

"Jika mereka mengatakan menyelamatkan Indonesia, mereka menyelamatkan negeri ini atas nama Islam, tidak ada, jangan pernah percaya,’ ujarnya.

Baca Juga: Semburkan Guguran Awan Panas, 550 Warga di Kawasan Gunung Semeru Mengungsi

“Berkali-kali saya selalu katakan Indonesia ini tegak berdiri bukan hanya karena Islam, negara Indonesia ini berdiri juga tegak karena bersama-sama saudara-saudara kita, Kristen, saudara kita Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan seterusnya," tuturnya.

Ia menyatakan, Indonesia berdiri tidak hanya karena Islam atau satu golongan saja, melainkan agama dan golongan lain juga ikut berpartisipasi membangun Indonesia.

Dia meminta Ansor dan Banser merapatkan barisan menjaga persatuan Indonesia.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Penanganan HIV AIDS dan Program Kesehatan Lainnya Menjadi Terhambat

Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Sebagai inspektur upacara pada Apel Kebangsaan ini nanti adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebanggsaan.

Adung, sapaan Sekjen Ansor, menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Divonis, Ujang Komarudin: Ungkap Penggerak Politik Uang yang Melibatkan Aktivis

"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," kata Adung.***(Dicky Aditya/Galamedianews)

Editor: Julian

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler