ZONABANTEN.com-Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahunnya, merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada hari ini, jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, yang merupakan salah satu puncak dari ibadah haji.
Namun, mengapa hari ini disebut sebagai Hari Arafah? Dan bagaimana sejarah serta asal usul terjadinya momen tersebut.
Baca Juga: Mall Hewan Kurban Haji Doni Utamakan Animal Walfare Demi Kesehatan dan Kualitas Sapi
Arti Hari Arafah
Secara etimologi, istilah "Arafah" memiliki beberapa interpretasi dalam tradisi Islam. Salah satunya berasal dari kata "i’tiraf" yang berarti pengakuan atau pengetahuan.
Pada Hari Arafah, umat Islam diwajibkan untuk melakukan introspeksi diri, berdoa, serta berzikir, sehingga mereka dapat memperkuat pengakuan terhadap kebesaran Allah.
Selain itu, ada juga pandangan bahwa "Arafah" berasal dari kata "Arafa" yang memiliki makna "bau yang harum". Ini mencerminkan harapan umat Islam untuk bertaubat dan mendapatkan ampunan di hadapan Allah.