Network
ZONABANTEN.com - Bagaimana tanda seseorang mendapat Lailatul Qadar? Berikut 2 ciri-cirinya dan penjelasan dari Quraish Shihab. Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi. Itu artinya, Lailatul Qadar akan terjadi di minggu ini. Banyak yang meyakini bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Saat malam Lailatul Qadar, semua malaikat, termasuk Malaikat Jibril datang ke Bumi dan mengaminkan doa orang-orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Tak heran, banyak umat Islam yang berlomba-lomba yang berdoa dan melakukan amalan demi mendapatkan Lailatul Qadar.
Lantas, bagaimana tanda seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar?
Quraish Shihab mengungkapkan, ada 2 tanda yang bisa diketahui jika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
Sebelum menjawabnya, Quraish Shihab mengatakan bahwa Lailatul Qadar mempunyai 3 makna, yaitu:
Baca Juga: Waktu, Keistimewaan, dan Amalan Malam Lailatul Qadar
- Malam di mana Allah SWT menentukan banyak hal, karena malam Lailatul Qadar bisa berkaitan dengan kehidupan manusia.
- Malam yang mulia. Kemuliaannya tidak dapat dilukiskan, Allah SWT hanya menyatakan bahwa malam itu lebih hebat dari 1.000 bulan.
- Malam yang sempit, karena semua malaikat turun ke Bumi.
“Jika kita bicara ingin mendapatkan Lailatul Qadar, akal kita tidak akan mampu menjangkau seluruh hakikatnya,” kata Quraish Shihab seperti yang dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, yang berbunyi:
“Apa yang menjadikan engkau tahu tentang Lailatul Qadar, kamu tidak bisa tahu.”
Jika berbicara tetang Lailatul Qadar, maka harus merujuka pada Al-Qur'an dan penjelasan Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an, bahwa ada 2 indikator tentang Lailatul Qadar, yaitu:
- “Tanazzalul malaaikatu warruhu fooha bi idzni rabbihim min kulli amr” yang berarti ‘malaikat turun dan memberikan rasa damai’.
- "Salaamun hiya hattaa mathla'il fajr" yang artinya ‘kedamaian dalam dirinya sampai terbiatnya fajar’.
Salah satu fungsi malaikat adalah menguatkan jiwa manusia, sehingga terdorong dirinya untuk berbuat kebaikan.
Jadi, tanda pertama seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah kebaikannya yang meningkat dari saat ke saat.
Sementara tanda yang kedua adalah, orang itu mendapatkan kedamaian bersa dirinya dan orang lain.
Menurut ulama, kedamaian tersebut akan terus berlanjut hingga kehidupannya di akhirat.
Saat orang itu meninggal, lalu hidup kembali, maka itulah fajar hidupnya yang baru. Kedamaian yang dimaksud akan bertahan hingga saat itu.
Demikian 2 tanda dari seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar menurut penjelasan Quraish Shihab.***
