Spesial Kajian Ramadhan! Beberapa Hal Penting yang Harus Dikuasai Oleh Seorang Pendakwah Menurut Gus Mus

- 12 Maret 2024, 23:40 WIB
Spesial Kajian Ramadhan! Beberapa Hal Penting yang Harus Dikuasai Oleh Seorang Pendakwah Menurut Gus Mus
Spesial Kajian Ramadhan! Beberapa Hal Penting yang Harus Dikuasai Oleh Seorang Pendakwah Menurut Gus Mus /NU Online

ZONABANTEN.com -  Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, orang muslim akan berlomba-lomba dalam meraih pahala dari Allah SWT, baik melalui ibadah-ibadah sunnah ataupun melalui kegiatan-kegiatan positif lainnya. 

Dalam momentum setiap bulan puasa biasanya banyak sekali kajian-kajian islami baik yang diadakan langsung oleh kembaga, forum komunitas atau bahkan secara pribadi atau melalui yang lainnya. Hal itu biasanya juga kita ketahui dari platform-platform atau link channel yang dishare di media sosial. 
 
Cara tersebut nampaknya memang cukup menarik peminat apalagi jika diketahui bahwa narasumber yang akan mengisi yaitu dari kalangan tokoh agama yang sudah tidak diragukan lagi keilmuannya. Sebut saja seperti KH. Musthafa Bisri atau yang akrab dikenal dengan panggilan Gus Mus.

Maka dalam kesempatan Ramadhan kali ini, website “nu.online” yaitu salah satu website yang cukup besar pengaruhnya khususnya bagi masyarakat muslim itu sendiri mengadakan kajian agama dengan tema sepesial Gus Mus di Program “Kisah Pendakwah”. 
 
Acara tersebut ditayangkan di channel youtube @nuonline_id yang berlangsung pada malamini (malam ke-2 Ramadhan) pukul 20.00 WIB.
 
 
Sebagaimana yang ditayangkan dalam trailer videonya, Gus Mus menyebutkan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan harus dikuasai oleh seorang pendakwah saat dirinya tengah melakukan dakwah. 
 
Pertama seorang pendakwah harus dapat memahami zaman kapan ia berdakwah dan apa arti dari dakwah itu sendiri. Kemudian lanjut Gus Mus, seorang pendakwah juga harus mengetahui siapa yang menjadi sasaran dakwahnya, dan apa tujaan dan target dari dakwahnya tersebut.
 
“Yang pertama harus tahu, paham tentang zamannya. Dia harus tahu zamannya, dia harus paham apa dakwah itu? Siapa yang sasaran dakwah? Apa tujuan dakwah? Apa target dakwah? Itu harus dikuasai semua”. Kata pimpinan pondok Pesantren Raudlatut Thalibin itu.
 
Sebab menurutnya dakwah itu berarti mengajak, bagaimana agar pendengar atau jama’ah dapat mengikuti ajakan tersebut bukan malah sebaliknya. Sebagaimana Kanjeng Nabi Muhammad, kata Gus Mus diamnya saja mengajak, diamnya itu menarik orang.
 
“Kanjeng Nabi itu, diamnya saja mengajak, diamnya itu menarik orang. Apalagi bicaranya. Nah, ini kalau bicara lalu orang malah takut, itu bukan mengajak.”terang pemilik akun instagram dengan nama s.kakung itu. 
 
 
“Hikmah itu, sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah, sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kanjeng Nabi itu, dakwahnya bukan hanya denga lisan, tapi juga dengan perilaku. Kanjeng Nabi kalau mengajak sesuatu yang baik, beliau contohkan dulu dengan dirinya sendiri”. imbuhnya kemudian.

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x