Sering diperdebatkan, ini hasil sidang Isbat Kemenag mengenai awal Ramadhan.

- 11 Maret 2024, 00:14 WIB
Sering diperdebatkan, ini hasil sidang Isbat Kemenag mengenai awal Ramadhan/Youtube Channel Kementerian Agama RI
Sering diperdebatkan, ini hasil sidang Isbat Kemenag mengenai awal Ramadhan/Youtube Channel Kementerian Agama RI /
 
ZONABANTEN.COM - Kementerian Agama telah menentukan hari Pertama Ramadhan melalui sidang Isbat. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa hari Pertama Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
 
Ini beliau beberkan dalam konferensi Pers Kementerian Agama pada Pukul 19.00 WIB di gedung Kementerian Agama Republik Indonesia. "Sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024 Masehi," ucap Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi  di Gedung Kementerian Agama, pada hari  Minggu (10/3/2024) yang disiarkan di Youtube Kementerian Agama.
 
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menyatakan bahwa Perundingan diikuti oleh anggota komisi 8 DPR RI, Perwakilan MUI, Pejabat eselon 1,2, dan 3 Dirjen Islam Kementerian Agama, Organisasi Islam yang mewakili, dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung RI,  pakar falak, serta staf Ahli dan Khusus Menteri Agama.
 
 
Penentuan awal Ramadhan yang ditentukan Kementerian Agama, dilakukan berdasarkan MABIMS. Penentuan ini berdasarkan Fatwa MUI Nomor 2 2004 mengenai Penetapan awal Ramadhan. 
 
Dalam Fatwa ini diungkapkan bahwa Kemenag merujuk kepada MABIMS.MABIMS sendiri merupakan singkatan dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
 
Selain merujuk kepada MABIMS, Kemenag juga merujuk kepada metode Hisab dan Rukyatulhilal. Kementerian Agama akan melakukan Rukyatulhilal di seluruh 134 titik di Indonesia. "Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia"  ujar Adib, Direktur urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama.
 
 
Dengan ini, Kementerian Agama menetapkan 12 Maret sebagai hari Pertama Ramadhan 2024.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Youtube Channel Kementerian Agama RI


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x