Inilah Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Terjadi saat Bulan Syakban, Bulan Jelang Ramadan

- 13 Februari 2024, 12:39 WIB
Inilah mukjizat yang terjadi pada Nabi Muhammad saat bulan Syakban
Inilah mukjizat yang terjadi pada Nabi Muhammad saat bulan Syakban /Pixabay
ZONABANTEN.com - Bulan syakban adalah bulan yang penuh kemuliaan. Salah satu di antara banyaknya kemuliaan tersebut adalah mukjizat agung yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW. Banyak ulama mengatakan bahwa bulan Syakban disebut juga sebagai bulannya Nabi Muhammad atau bulannya bersalawat.
 
Pendapat para ulama tersebut berangkat dari hadits yang berbunyi, "Rajab adalah bulannya Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku." Para ahli hikmah juga berpendapat bahwa Rajab adalah bulannya istigfar untuk memohon ampunan dari Allah SWT.
 
Lalu Syakban adalah bulan untuk membersihkan hati dan memperbaiki diri dari segala cela dan keburukan, dan Ramadan adalah bulan untuk menerangi hati dengan hiasan amalan-amalan baik serta malam Lailatul Qadar sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
 
Sebagai umat muslim, kita harus menyambut bulan ini dengan penuh suka cita. Karena jika pada bulan ini kita sudah semangat dalam beramal, maka Allah akan sampaikan kita pada bulan Ramadan yang lebih melimpah lagi keberkahannya.  
 
 
Sebagaimana yang disampaikan oleh ulama asal Semarang, Habib Muhammad Al-Muttahar, bulan Syakban adalah termasuk bulan Mu'adzam, bulan yang diagungkan. Maka, ketika kita mengagungkan syiar Allah, kita termasuk seperti yang Allah firmankan, "Barangsiapa yang mengagungkan syiar Allah, itu termasuk tanda ketakwaan hati."
 
Ada sebuah peristiwa luar biasa yang belum pernah terjadi pada nabi sebelumnya. Mukjizat agung tersebut hanya terjadi pada nabi Muhammad SAW, yakni terbelahnya bulan. Para ulama mengatakan bahwa jika Nabi Musa diberikan mukjizat untuk membelah lautan yang ada di bumi, yang sifatnya dunia, rendah, maka Nabi Muhammad diberikan keistimewaan untuk membelah benda yang ada di langit, yang mana jangkauannya lebih sulit daripada benda yang ada di bumi.
 
Bahkan beberapa riwayat mengatakan bahwa terbelahnya lautan dengan tongkatnya Nabi Musa, itupun tidak terjadi secara langsung atau cuma-cuma, ada ritual yang harus dilakukan oleh Nabi Musa sebelum menunjukkan mukjizat yang Allah berikan di depan umat serta musuhnya, Firaun. Ialah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wasilah mukjizat tersebut bisa terjadi. 
 
 
"Maka tidak berlebihan jika bulan Syakban ini Rasulullah mengatakan sebagai bulannya, atau ulama mengatakan bahwa bulan ini adalah bulannya bershalawat. Sebab begitu banyak keistimewaan yang terjadi pada bulan ini. Dan peristiwa-peristiwa tersebut hanya segelintir saja daripada banyaknya keutamaan dan keagungan yang terjadi pada bulan Syakban ini," tutur Habib Muhammad.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: istiqlal.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x