Bingung Kapan Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Sederhana Ust Abdul Somad

- 7 Februari 2024, 00:00 WIB
Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan/Pixabay
Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan/Pixabay /Afshaf/
 
ZONABANTEN.com - Puasa Ramadhan sebentar lagi bertamu. Sebagai umat Islam, kita wajib menyambutnya dengan penuh suka cita. 
 
Namun jangan lupa, dalam menyambutnya, kita juga perlu ilmu untuk melakukan ibadahnya, di antaranya batas waktu qada atau mengganti puasa. 
 
Jangan sampai kita salah paham dengan tata caranya, mengingat puasa adalah rukun Islam, sehingga syariatnya harus benar-benar kita jaga.
 
Di kalangan masyarakat umum, batas waktu qada adalah satu hal di samping banyak hal yang sering dipertanyakan, karena tidak semua orang mampu berpuasa sebulan penuh. 
 
Tidak masalah kalau memang tidak mampu berpuasa, asalkan harus ada tanggung jawab untuk menggantinya di luar dari bulan Ramadhan. 
 
 
Untuk batas waktu qada puasa, Ustadz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya mengatakan, batas waktunya ketika sebelum memasuki puasa Ramadhan selanjutnya.
 
"Batasnya kapan? Sampai Ramadhan selanjutnya," jelasnya.
 
Kemudian ia menjabarkan lagi, kalau seandainya sampai batas Ramadhan selanjutnya, seseorang itu masih juga tidak mampu mengganti, maka ia harus mengganti setelah Ramadhan.
 
"Kalau nanti sampai Ramadhan, dia belum mengganti juga, maka dia akan tetap mengganti selesai Ramadhan, tetapi harus ditambah dengan fidyah," tambah ustadz alumnus Kairo Mesir itu.
 
Jika belum melewati Ramadhan selanjutnya, orang itu tidak perlu membayar fidyah. 
 
Apa itu fidyah? Fidyah merupakan harta benda dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada orang miskin sebagai pengganti ibadah yang ditinggalkan. 
 
 
Kata Ustadz Abdul Somad, ada momen emas yang cocok digunakan untuk mengganti puasa, yaitu di Bulan Sa'ban. 
 
Apalagi itu dilakukan di hari Senin, maka bisa saja mendapat ganjaran 3 puasa sekaligus.
 
"Siapa yang mengganti puasa di hari Senin dan berketepatan bulan Sya'ban, otomatis ia mendapat tiga puasa sekaligus. Satu puasa qada', puasa sunah, dan puasa hari Senin," penjelasan singkatnya. 
 
Pada waktu niat doa, ia menambahkan bahwa tidak perlu niat sampai tiga kali. 
 
Cukup sekali, niat qada. Otomatis bisa langsung merapel tiga jenis puasa lainnya
 
Begitulah cara mengganti puasa Ramadhan menurut Ustadz Abdul Somad. Semoga Ramadhan kita tahun ini bisa menjalaninya dengan gampang dan penuh hikmat. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Youtube Kun Ma Allah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x