Tak Banyak yang Tahu, Ini Hikmah Isra Mikraj Menurut Habib Muhammad Al-Haddad

- 6 Februari 2024, 14:39 WIB
Tak banyak yang tahu, ini hikmah isra mi'raj menurut Habib Muhammad Al-Haddad.
Tak banyak yang tahu, ini hikmah isra mi'raj menurut Habib Muhammad Al-Haddad. /Pixabay
ZONABANTEN.com - Isra mi'raj adalah peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW pada suatu malam di bulan Rajab. Peristiwa ini mengandung banyak hikmah spiritual yang bisa kita petik pelajarannya untuk kehidupan.
 
Seorang ulama asal Betawi, Habib Muhammad Al-Haddad, menjelaskan makna dan hikmah isra mi'raj yang tidak banyak dibahas penceramah pada umumnya. Dia juga mengajak jamaahnya untuk meneladani dan menerapkan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa isra mi'raj dalam kehidupan sehari-hari.

Makna Isra Mi'raj 

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menjelaskan peristiwa isra mi'raj secara gamblang pada Juz ke-15 Surat Al-Isra yang ayatnya berbunyi:
 
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
 
Pada peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diberi kesempatan untuk mengunjungi Baitul Maqdis di Yerusalem dan melaksanakan shalat berjamaah bersama para nabi sebelumnya. Kemudian nabi ditunjukkan tempat-tempat bersejarah yang terjadi peristiwa penting di sana.
 
 
Sedangkan mi'raj tidak ada surat dalam Al-Quran yang menjelaskan secara spesifik dan tekstual. Adapun ayat dalam Surat An-Najm, hanya malamih atau gambaran pokok menurut para ulama. 
 
Gambaran umum mengenai mi'raj ini hanya terdapat dalam hadits sebagai penuturan dari pelaku utama yakni Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. Mi'raj adalah peristiwa diangkatnya Nabi Muhammad SAW ke langit ke tujuh untuk bertemu Allah SWT. Perjalanan tersebut diiringi oleh buroq sebagai kendaraan yang ditunggangi oleh nabi menuju langit ke tujuh.

Hikmah Isra Mi'raj

1. Hadiah atas kesabaran Nabi Muhammad SAW
 
Menurut penuturan Habib Muhammad, ia mengutip beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwa peristiwa Isra Mi'raj ini adalah sebuah hadiah yang Allah persembahkan kepada Nabi Muhammad berkat kesabarannya menjalani kehidupan yang cukup berat sebagai seorang nabi. Ujian seorang nabi tidak bisa disamakan dengan ujian yang diberikan Allah kepada hamba pada umumnya, habib menjelaskan.
 
Maka, hadiah Isra Miraj ini sangat pantas diterima oleh nabi, sebanding dengan beratnya ujian yang dihadapnya. Hal ini dikaitkan dengan susunan Surat Al-Isra yang terletak setelah Surat An-Nahl. Di mana dalam tata letak penyusunan surat tersebut terdapat hikmah yang tersirat.
 
 
Pernahkah kita bertanya-tanya, mengapa surat pertama yang tersusun dalam Al-Quran dimulai dari Al-Fatihah, kemudian Al-Baqarah dan seterusnya. Sementara ayat pertama yang turun adalah lima ayat pertama Surah Al-Alaq. Mengapa surah tersebut tidak diletakkan di depan?
 
Begitupun dengan Surah Al-Isra, mengapa penyusunannya berada di tengah dan terletak setelah surah An-Nahl? Ternyata Allah menyimpan makna dan rahasia besar di baliknya. Inilah hikmah rahasia yang tidak banyak dibahas oleh para penceramah. Dalam dua ayat terakhir surah An-Nahl, Allah menenangkan nabi dan memerintahkannya untuk bersabar.
 
وَٱصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِى ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُونَ
Artinya: Bersabarlah (Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
 
 
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ
Artinya: Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
 
Setelah Allah memberi ketenangan dan memerintahkan nabi untuk bersabar atas perlakuan buruk umatnya, kemudian langsung disambung dengan ayat setelahnya yakni Surah Al-Isra, sebagai hadiah istimewa dari Allah untuk nabi berupa isra mi'raj, karena nabi berhasil melewati ujian hidupnya.
 
 
Dikatakan istimewa karena hanya Nabi Muhammad adalah satu-satunya nabi yang diberi kesempatan dalam peristiwa Isra Mi'raj tersebut untuk bertemu Allah secara langsung. Tidak ada satu pun nabi yang diberi kesempatan untuk bertemu Allah secara langsung. 
 
Nabi Musa AS yang sangat ingin bertemu Allah bahkan jatuh terpelanting dan pingsan. Bukan karena melihat zat Allah secara langsung, melainkan karena ia melihat gunung yang hancur saat ditampakkannya zat Allah. Nabi Musa melihat gunung itu hancur berkeping-keping.
 
Sementara Nabi Muhammad yang tanpa meminta diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan-Nya. Sebagai buah kesabarannya menghadapi keburukan umatnya.
Benang merah yang bisa kita ambil dalam peristiwa ini adalah kesabaran. 
 
Maka, sebisa mungkin kita sebagai hamba Allah dan umat Nabi Muhammad harus bisa meneladani sifat Rasul yang satu ini, yakni sabar. Karena hidup di dunia ini, kita tidak akan lepas dari ujian yang Allah berikan. Itulah kenapa, sabar menjadi pelajaran utama dalam setiap kehidupan. Digambarkan dalam peristiwa isra mi'raj ini.
 
2. Oleh-oleh berharga bagi umat Islam
 
Selain menjadi hadiah bagi Nabi Muhammad SAW, isra mi'raj juga menjadi oleh-oleh berharga bagi kita sebagai umatnya. Atas peristiwa besar tersebut kelimpahan berkah-Nya juga mengalir pada kita.  Pertemuan nabi dengan Allah pada peristiwa Isra Mi'raj membawa oleh-oleh berupa shalat lima waktu yang sebelumnya berjumlah 50 waktu.
 
 
Namun, karena Nabi Musa AS mengambil kesempatan dari peristiwa tersebut, sebab dia ingin mengambil cahaya Allah sebanyak-banyaknya dari Nabi Muhammad SAW, maka 50 waktu tersebut diperkecil menjadi lima waktu saja dalam sehari.
 
Meskipun kuantitasnya berkurang, tapi tetap kualitas pahala yang diperoleh dari nilai shalat tersebut tidak berkurang. Dari setiap satu kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba termasuk shalat, maka pahalanya dilipatgandakan menjadi 10. Setara dengan 50 kali sholat dalam sehari. 
 
Isra mi'raj adalah peristiwa pertemuan langsung antara nabi umat Islam dengan Allah. Shalat juga merupakan pertemuan antara Allah dengan hambanya. Shalat adalah komunikasi secara langsung seorang hamba dengan Allah.
 
Meskipun hamba tersebut tidak bisa melihat Allah secara langsung, namun apabila shalat tersebut dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh penghayatan, maka proses komunikasi dengan Allah dapat berlangsung dengan khidmat. 
 
Sesuai dengan makna shalat secara bahasa yakni doa. Doa merupakan media untuk kita bisa berkomunikasi dengan Allah, sebab dalam doa kita meminta sesuatu serta mengharapkan sesuatu yang akan Allah beri kepada kita. Jadi, jika kita ingin berkomunikasi dengan Tuhan kita yang pemurah dan mengabulkan segala pinta, maka perbanyaklah melakukan ibadah shalat.***
 

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x