Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Hari Jumat Disebut Hari Terbaik dalam Satu Minggu
Dalam hadits sebelumnya dikatakan bahwa Jumat merupakan rajanya hari dan kedudukannya sangat istimewa dalam islam.
Setiap amal baik yang dilakukan di hari Jumat akan diberikan pahala yang berlipat ganda.
Pada hari Jumat, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Jika seseorang menjauhi dosa dari Jumat ke Jumat selanjutnya, dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.
Abu Hurairah ra. pernah berkata berkata:
عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.” HR Muslim.
Hadits lain juga meriwayatkan hal serupa yang berbunyi:
“Barangsiapa berwudlu kemudian memperbaiki wudlunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni.” (HR. Muslim).