Inilah Niat Zakat Fitrah di Bulan Ramadan Beserta Hukum dan Besarannya

“Allah tidak membebani manusia dengan sesuatu yang di luar kemampuannya” (QS. Al Baqarah: 286).

Waktu pembayaran zakat fitrah dilakukan di bulan Ramadhan 1444 Hijriah sampai sebelum sholat idul fitri.

Besaran zakat fitrah yaitu sebesar satu sha' sebagaimana hadits berikut, dari Ibu Abbas radhiyallahu'anhu beliau mengatakan:

فرَض رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم زكاةَ الفِطرِ، صاعًا من تمرٍ أو صاعًا من شعيرٍ، على العبدِ والحرِّ، والذكرِ والأنثى، والصغيرِ والكبيرِ، من المسلمينَ، وأمَر بها أن تؤدَّى قبلَ خروجِ الناسِ إلى الصلاةِ

Baca Juga: Jadi Rukun Islam yang Ketiga, Inilah Sejarah Zakat

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fitri, berupa 1 sha' kurma atau satu sha' gandum kepada hamba sahaya maupun orang yang merdeka, baik laki-laki atau perempuan, baik anak kecil maupun orang dewasa dari kalangan kaum Muslimin. Dan beliau memerintahkan untuk menunaikannya sebelum orang-orang keluar untuk shalat 'Id." (HR. Bukhari no.1503, Muslim no. 984)

Zakat fitrah yang dikeluarkan berupa makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.

Kadar makanan yang dikeluarkan adalah satu sha' atau empat mud, dimana satu mud itu seukuran penuh telapak tangan orang dewasa normal, atau sekitar 3 kg.

Baca Juga: Manfaat Zakat Fitrah, Perkuat Keimanan Diri Dengan Beramal Untuk Masyarakat Sekitar