Network
Dari rahmat yang spesial dan kebaikan Allah SWT kepada para wanita ini, Allah SWT telah memberikan waktu untuk istirahat dari beberapa tindakan ibadah fisik pada saat wanita merasa lemah dan mungkin mengalami rasa sakit yang parah.
Saat haid ini, mungkin banyak yang berpikir bahwa dari larangan menjalankan puasa Ramadhan dan sholat para wanita jadi tidak bisa beribadah kepada Allah SWT.
Tetapi, hal yang sebenarnya adalah para wanita yang sedang haid dapat dan harus tetap menyembah Allah SWT.
Pada saat haid ini merupakan waktu yang tepat untuk mendedikasikan diri untuk belajar dan merenungkan makna Al-Qur'an.
Ketika tidak bisa berdiri untuk sholat, tetapi kita bisa duduk dengan terjemahan Al-Qur'an dan mengikuti bacaan imam, dan bersungguh-sungguh berdoa serta istighfar.
Rasa sakit yang dihadapi oleh wanita yang sedang haid pun, saat puasa Ramadhan akan tetap dihitung sebagai pahala yang diperoleh.
Ketika tidak sakit, berusahalah untuk memiliki semangat berjuang dalam melakukan ibadah.
Baca Juga: Buya Yahya Jawab Persoalan Berwudhu ketika Haid, Bolehkah? Ketahui Ini Jawabannya
Berikut ini 8 amalan yang tetap bisa dilakukan untuk meraih pahala saat puasa Ramadhan meskipun sedang haid:
1. Mempelajari Al-Qur'an
Meski tidak boleh menyentuh Al-Qur’an, para wanita yang sedang haid bisa membaca terjemahan dan tafsirnya.
