Puasa Ramadhan Ternyata Bukan Hanya Didasari Keimanan, Begini Kata KH Matin Syarkowi

ZONABANTEN.com – Sebentar lagi umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan. Pada bulan Ramadhan ini, banyak hal yang mengandung berkah.

Pada bulan Ramadhan ini, umat Islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa.

Namun ternyata dalam melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ini bukan hanya dilakukan dengan dasar keimanan saja.

Baca Juga: Syukur di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Ketika Buka Itu Rasanya Seneng Sekali, Meskipun Enggak Punya Mobil Mewah

Hal tersebut disampaikan oleh A’wan PBNU, KH Matin Syarkowi pada Majelis Kemisan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kota Serang.

Menurut Kiai Matin, Tujuan akhir dari puasa adalah meningkatkan ketakwaan manusia.

“Takwa adalah menjalankan perintah yakni apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi hal hal yang dilarang oleh Allah SWT,” ujar KH Matin Syarqowi.

Baca Juga: Dahsyatnya Niat Puasa yang Dilakukan Malam Sebelumnya, Begini Penjelasan Quraish Shihab

Selain itu, Kiai Matin juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan bukan hanya dilakukan dengan dasar keimanan namun dengan dasar keikhlasan.

Menurut Kiai Matin, orang yang berpuasa dengan keikhlasan tidak akan melakukan dan berkata-kata yang menyakitkan orang lain.

“Bagi orang yang berpuasa sejatinya tidak perlu penghormatan dari orang lain,” ungkap Kiai Matin.

Baca Juga: Ungkapan Marhaban Ya Ramadhan dan Persiapan Bulan Ramadhan Menurut Prof. Quraish Shihab

Banyak orang di Bulan Ramadhan, sisi kemanusiaannya dilipatgandakan.

“Pada saat puasa, kita merasakan rasa lapar dan haus serta kehidupan orang-orang yang hidup dibawah standar.”

Jadi tidak akan orang yang berpuasa dengan keikhlasan mengganggu ketertiban orang lain serta menyambut ramadhan dengan senyum.***