Sejarah Awal Dakwah Nabi Muhammad Periode Mekah

- 16 Februari 2023, 09:40 WIB
Jemaah haji melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah selama ziarah haji tahunan di kota suci Mekah, Arab Saudi
Jemaah haji melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah selama ziarah haji tahunan di kota suci Mekah, Arab Saudi /REUTERS

Baca Juga: Saham Lee Sooman Dibeli, CEO HYBE Memastikan Independensi SM Entertainment

Banyak diantara pengikut Rasulullah saw. yang menderita hidupnya karena siksaan dan kekejaman kafir Quraisy Mekah.

Tidak sedikit mereka yang mendapat siksaan dan yang gugur karena mempertahankan aqidah Islam seperti keluarga Sumayyah serta yang lainnya.

Pada tahun ke 5 kenabian, Rasulullah saw. memerintahkan para sahabatnya untuk hijrah ke Ethiopia.

Kaum muslimin hijrah dengan dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 15 orang (11 orang laki-laki dan 4 orang perempuan). Gelombang kedua sebanyak 76 orang ( 63 orang laki-laki dan 13 orang perempuan).

Selain itu, ada juga yang berangkat secara sendiri-sendiri sehingga jumlah mereka sebanyak 101 orang (83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan).

Pada tahun ke 10 kenabian, Rasulullah saw. istri tercintanya Khadijah dan paman yang setia Abu Thalib (ayah dari Ali bin Abi Thalib) meninggal dunia.

Karena hal tersebut semakin besar siksaan dan tekanan terhadap dakwah Rasulullah saw.

Rasulullah berniat melakukan dakwah di Kota Thaif. Tepatnya di suku Bani Tsaqif yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Rasulullah saw.

Akan tetapi suku Bani Tsaqif dan seluruh Kota Thaif menolak dakwah Rasulullah saw. bahkan melempari Rasulullah saw. dengan batu hingga keluar gerbang Kota Thaif mengakibatkan kaki Rasulullah saw. berdarah.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: A Wahid Sy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah