Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuful Qamar, Simak Selengkapnya!

- 8 November 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi. Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuful Qamar
Ilustrasi. Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuful Qamar /Pixabay: adege

ZONABANTEN.com – Artikel berikut menampilkan bacaan niat dan tata cara salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar.

Pada Selasa, 8 November 2022 Indonesia akan mengalami fenomena alam Gerhana Bulan Total yang dapat dilihat di seluruh wilayah di tanah air.

Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar, sehingga membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Saat puncak gerhana terjadi, Bulan pun akan terlihat berwarna merah.

Sementara itu, saat terjadi Gerhana Bulan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar, untuk merenungi tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum melaksanakan salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar adalah sunnah muakkad.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Lihat di mana? Cek Link Streaming di Sini Kalau Tidak Kelihatan di Tempat Anda!

Salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar dikerjakan sebanyak dua rakaat, serta boleh dilakukan secara munfarid maupun berjamaah.

Tata cara salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar pun sama seperti pelaksanaan salat sunnah pada umumnya. Namun, yang membedakannya sedikit, salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar dikerjakan dengan empat kali rukuk dalam dua rakaat tersebut.

Berikut ini adalah tata cara salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar yang ZONABANTEN.com kutip dari laman Kemenag.

Berniat di dalam hati
Adapun bacaan niat salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushollii sunnatal-khusuufi rak’ataini imaaman/ma-muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya sholat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

Baca Juga: 2 Link Streaming untuk Melihat Gerhana Bulan Total, Gratis! Siapkan Cemilan dan Berdoa Agar Cuaca Mendukung!

Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;

Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih), sebagaimana terdapat dalam hadits, Dari Aisyah RA: “Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);

Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;

Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);

Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;

Baca Juga: Luhan Ex EXO Disebut Dimintai Maskawin Sebesar Rp 1,5 Triliun, Ayah Guan Xiaotong Beri Klarifikasi

Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);

Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

Lalu bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

Mengucap salam.

Itulah bacaan niat dan tata cara salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar yang dianjurkan untuk dikerjakan saat terjadi fenomena Gerhana Bulan. Semoga bermanfaat!***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x