Network
ZONABANTEN.com – Memasuki bulan Muharram, ada 2 puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, yaitu puasa Tasu'a dan puasa Asyura.
Pelaksanaan puasa sunnah tersebut paling afdol jika dilakukan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
Namun, jika tidak sanggup melaksanakannya selama 3 hari, boleh dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram saja.
Ada kisah menarik di balik perintah puasa Asyura. Dilansir dari kanal YouTube Wadah Ilmu, Ustadz Abdul Somad membagikan kisahnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa perbedaan antara umat Muslim dengan orang Yahudi adalah, mereka hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Serta Amalan Lainnya Ustadz Adi Hidayat
Saat tiba di Madinah, Rasulullah melihat orang-orang Yahudi yang berpuasa. Ketika ditanya alasannya, mereka menjawab karena hari tersebut merupakan hari baik, karena Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Firaun.
Lalu, Rasulullah berkata bahwa umat Muslim lebih berhak atas Nabi Musa AS, sehingga memerintahkan umatnya untuk berpuasa.
Dari kisah tersebut, Ustadz Abdul Somad membahas tentang kekhususan berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
“Kita yang berbadan sehat, khususnya bagi perempuan yang punya banyak utang puasa kemarin, dengan berpuasa Asyura di 9, 10, 11, ia sudah bisa meng-qadha mengganti tiga hari puasa yang tinggal,” jelas pemuka agama yang sering disebut dengan UAS.
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Tasu'a 9 Muharram dan puasa Asyura 10 Muharram, berikut bacaan niatnya:
Baca Juga: Khawatirkan Penggemar Setelah Hengkang dari YG Entertainment, T.O.P: I’m So HAPPY
1. Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram:
ىدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَانَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu’a lillahi Ta’ala.”
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Tasu'a esok hari karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Hindari Pertemanan Toxic dengan 9 Cara Ini, Harus Tegas dan Buat Batasan
2. Niat Puasa Asyura 10 Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Asyura lillahi Ta’ala.”
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala.”
Demikian waktu pelaksanaan dan bacaan niat puasa Tasu'a dan puasa Asyura.***
