Kok Bisa? Kata Gus Baha Mukjizat Itu Tidak Penting, Salah Satu Alasannya Karena Hijab

- 18 Juli 2022, 15:34 WIB
Gus Baha sebut mukjizat itu tidak penting
Gus Baha sebut mukjizat itu tidak penting /Tangkap Layar YouTube/Universitas Islam Indonesia/

Kalau itu makna dari mukjizat, karena manusia tidak mampu, apa manusia mampu membuat lautan? Kan tidak mampu juga Kenapa itu tidak disebut mukjizat? Lagi-lagi karena sudah terkena muslihat tipu daya dunia,” kata Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa hampir segala hal di dunia ini sebetulnya telah menunjukkan kuasa Allah, dan jika mau dapat disebut sebagai mukjizat juga, hanya saja manusia sudah telanjur memiliki pemahaman yang keliru akan hal itu.

Baca Juga: Resmi Datangkan Lewandowski, Barcelona Masuk Peringkat 3 Besar Klub Paling Boros

2. Manusia Sudah Tertutup Hijab Hingga Sulit Melihat Kuasa Allah

Selanjutnya, Gus Baha juga menjelaskan alasan manusia bisa memiliki pemahaman yang salah tentang mukjizat, tidak lain karena dirinya telah tertutup hijab atau penghalang.

Berbeda dengan nabi dan rasul, manusia tidak lagi mampu melihat hal-hal sebagaimana adanya. Manusia sudah telanjur mengkotak-kotakkan sesuatu ke dalam label ‘mungkin’ dan mustahil’.

“Kalau telur menjadi ayam mungkin. Sapi keluar dari indukannya mungkin. Biji padi menjadi padi besar mungkin. Tapi kalau batu menjadi biji padi itu mustahil.

Padahal saat yang dikatakan mungkin mungkin itu apakah manusia ikut memberikan kontribusi? Ikut menciptakan? Kan tidak,” ucap Gus Baha menerangkan.

Sebagai tambahan, Gus Baha juga mengaskan agar manusia tidak seenaknya melabeli mana yang mungkin dan tidak mungkin, padahal dirinya tidak memiliki kuasa untuk itu.

Sebaiknya, manusia menerima saja adanya kekuatan X yang dapat menciptakan hal-hal itu, dan semuanya tidak mustahil bila memang Ia telah berkehendak.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x