ZONABANTEN.com - Selama ini, sholawat dianggap sebagai bentuk cinta umat islam kepada Rasulullah SAW.
Selain itu, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pahala.
Namun demikian, Gus Baha menyatakan bahwa ada pelafalan sholawat yang keliru. Bukannya pahala, justru orang yang melafalkannya akan mendapat dosa.
Ulama muda KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha pernah menjelaskan kekeliruan dalam melafalkan sholawat.
Baca Juga: Amalan yang Sebaiknya Dilakukan Agar Doa Cepat Terkabul, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Kekeliruan melafalkan sholawat seperti ini kata Gus Baha bukan berbuah pahala, justru mendapatkan dosa.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut Gus Baha, dosa tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan makna ketika pelafalan sholawat.
Itulah mengapa ulama bernama asli KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu mengingatkan agar umat Islam selalu berhati-hati ketika melafalkan sholawat guna menghindari dosa, alih-alih mendapat pahala.
Padahal sejatinya, tujuan sholawat adalah untuk mendapat pahala sekaligus bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.