Simak 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

- 14 April 2022, 14:17 WIB
Semangatlah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah Demi Keutamaan Lailatul Qadar atau Nuzulul Qur'an.
Semangatlah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah Demi Keutamaan Lailatul Qadar atau Nuzulul Qur'an. /Ilustrasi dari Ahmed Aqtai/Pexels

ZONABANTEN.com- Salah satu hal yang ditunggu di Bulan Ramadhan adalah datangnya malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan di mana para malaikat turun ke bumi dan membantu mendoakan umat Muslim.

Malam ini hanya dijumpai setahun sekali dan orang yang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding dengan orang yang beribadah jarang-jarang.

Simak 7 keistimewaan dari malam Lailatul Qadar di bawah ini.

Baca Juga: Liga Eropa: Barcelona vs Eintracht Frankfurt, Preview, Prediksi, Formasi, Susunan Pemain, dan Skor

- Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an

Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia.

Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403).

- Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan

Allah Ta’ala berfirman “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).

Baca Juga: 10 Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191).

- Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.

Allah Ta’ala berfirman “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhon: 3).

- Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar.

Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman, “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4).

Baca Juga: Fakta Liga Champions: Benzema Calon Kuat Peraih Ballon d’Or 2022?

Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut.

Turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407).

- Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’

Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat 5 surat Al-Qadr “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”, yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain.

Dalam tasfsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407, hal ini Juga dapat berarti bahwa pada malam ini banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut).

Baca Juga: Fakta Liga Champions: Mimpi Buruk Manchester City di Babak Semifinal, Simak Ulasannya

- Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan

Allah Ta’ala berfirman, “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menjelaskan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun dan juga akan dicatat mengenai ajal serta rizki.

Selai itu juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.

Namun perlu dicatat, bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah.  Hal itu sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57).

- Dosa setiap orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar akan diampuni oleh Allah

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901). ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x