Nuzulul Quran 17 Ramadan atau 24 Ramadan? Berikut Penjelasannya Menurut Beberapa Ulama

- 11 April 2022, 17:05 WIB
 Ilustrasi Al-Quran. /
Ilustrasi Al-Quran. / /Unsplash/Abdullah Arif/

ZONABANTEN.com - Nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya Al-Qur'an. Ada beberapa pandangan tentang tepatnya hari diturunkannya kitab suci umat Islam tersebut.

Pendapat yang paling umum adalah Hari Nuzulul Quran atau hari diturunkannya Al-Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. Di Indonesia juga Nuzulul Quran Lazim diperingati setiap 17 Ramadhan.

Lalu mengapa ada perbedaan pandangan dalam hal jatuhnya Nuzulul Quran? Demikan penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Cara Memperingati Nuzulul Quran, Kejadian Bersejarah Diturunkannya Kitab Suci Umat Islam

PENDAPAT PERTAMA

Pandangan pertama berpendapat bahwa Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadan. Hal tersebut didasari oleh QS 8 (Al-Anfal) :41

….وَمَا أَنزَلْنَاعَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ……

“….. yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) dihari Furqaan, yaitu dihari bertemunya dua pasukan…”.

Kata "Furqaan" disini ialah pemisah antara yang haq dan yang batil.

Adapun yang dimaksud dengan hari Al-Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir. Hari tersebut yakni hari bertemunya dua pasukan di peperangan Badar, pada hari Jumat tanggal 17 Ramadhan tahun kedua Hijrah.

Sebagian ahli tasir berpendapat bahwa ayat ini mengisyaratkan pada hari permulaan turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 9 Ramadhan 1443 H untuk Wilayah Banten dan Sekitarnya

Imam Thabari dalam tafsirnya meriwayatkan sebagai berikut:

حدثنا ابن حميد قال، حدثنا يحيى بن واضح قال، حدثني يحيى بن يعقوب أبو طالب، عن أبي عون محمد بن عبيد الله الثقفي، عن أبي عبد الرحمن السلمي، عبد الله بن حبيب قال: قال الحسن بن علي بن أبي طالب رضي الله عنه: كانت ليلة "الفرقان يوم التقى الجمعان"، لسبع عشرة من شهر رمضان

 “Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib raadhiyallaahu ‘anhu- berkata: Adalah malam Furqaan hari bertemunya dua pasukan pada 17 bulan Ramadhan.”

Sedangkan Al Hafidh Ibnu Katsir dalam kitab Al Bidayah wa An Nihayah meriwayatkan:

وروى الواقدي بسنده عن أبي جعفر الباقر أنه قال: كان ابتداء الوحي إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم الاثنين، لسبع عشرة ليلة خلت من رمضان وقيل في الرابع والعشرين منه

“…..dari Abi Ja'far al Baqir, beliau berkata: “Adalah permulaan wahyu kepada Rasulullah–shallaahu ‘alaihi wasallam- pada hari Senin 17 Ramadhan, WA QIILA 24 Ramadhan .” (Al-Bidayah wa An-Nihayah).

Baca Juga: Tak Perlu Bersedih, Lakukan Amalan Ini Bagi Wanita yang Sedang Datang Bulan Saat Ramadhan!

PENDAPAT KEDUA

Pandangan pertama berpendapat bahwa Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 24 Ramadan. Hal tersebut berdasarkan pada Tafsir Ibnu Katsir yang dijelaskan sebagai berikut:

يمدح تعالى شهر الصيام من بين سائر الشهور، بأن اختاره من بينهن لإنزال القرآن العظيم فيه

Allah memuji bulan Ramadhan dan memilihnya diantara bulan-bulan yang lain untuk menurunkan al Quran yang Agung didalamnya

وكمااختصه بذلك قد ورد الحديث بأنه الشهر الذي كانت الكتب الإلهية تنزل فيه على الأنبياء.

Dan sebagaimana Allah menkhususkannya dengan hal yang demikian, maka Hadits meriwayatkan bahwa Ramadhan adalah bulan dimana kitab-kitab ilahiyyah diturunkandidalamnya atas para Nabi

Baca Juga: Pasta Gigi Masih Terasa di Mulut Saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya? Begini Kata Buya Yahya

Hal tersebut diperkuat dengan perkataan Imam Ahmad Bin Hanbal sebagai berikut:

قال الإمام أحمد بن حنبل، رحمه الله: حدثنا أبو سعيد مولى بني هاشم، حدثنا عمران أبو العوام، عن قتادة، عن أبي المليح، عن واثلة -يعني ابن الأسقع-أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "أنزلت صحف إبراهيم في أول ليلة من رمضان. وأنزلت التوراة لست مضين من رمضان، والإنجيل لثلاث عشرة خلت من رمضان وأنزل الله القرآن لأربع وعشرين خلت من رمضان"

……dari Watsilan ibn Al Asqa’, sesungguhnya Rasulullah–shallallaahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal malam Ramadhan. Taurat diturunkan pada 6 Ramadhan. Injil pada 13 Ramadhan. Allah menurunkan Al-Quran pada 24 Ramadhan.”

Baca Juga: Menonton Video Mukbang Saat Puasa, Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Habib Husein Ja’far

PENDAPAT LAIN

Sementara pendapat lain ada yang mengatakan Al-Quran diturunkan pada tanggal 18 Ramadhan dan ada pula yang menatakan tanggal 19 Ramadhan.

Syeikh 'Izzuddin 'Ali ibn al Atsiir dalam kitabnya "AL KAAMIL", beliau berkata:

وكان نزول الوحي عليه يوم الإثنين بلا خلاف . واختلفوا في أي الإثنين كان ذلك ، فقال أبو قلابة الجرمي : أنزل الله الفرقان علي النبي صلي الله عليه وآله وسلم لثمان عشرة ليلة خلت من رمضان وقال آخرون كان ذلك لتسع عشرة مضت من رمضان

Turunnya wahyu atas beliau (Rasulullah –shallallaahu ‘alaihi wasallam-) adalah pada hari Senin tanpa ada perbedaan. Mereka berbeda Senin kapan terjadinya hal itu. Abu Qilaabah berkata: Allah menurunkan ِAl-Furqan atas Nabi –shallallaahu ‘alaihi wasallam- pada 18 Ramadhan, yang lain berkata 19 Ramadhan.”

Demikian beberapa perbedaan pandangan tentang Nuzulul Quran. Mari jadikan perbedaan sebagai anugerah dan bukan sebagai akar dari perpecahan.

Informasi Menarik Lainnya KLIK DI SINI***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah