4. Belajar Empati dan Peduli kepada Sesama Mahluk.
Pada umumnya seseorang akan peduli pada diri sendiri dan keluarganya, tetapi acap kali tidak memedulikan kesulitan orang lain.
Bagi yang berkecukupan tidak merasakan kepedihan dan penderitaan mereka yang kelaparan, gelandangan, dan hidup dalam kemiskinan.
Baca Juga: Apakah Benar Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
Melalui puasa kita merasakan sampai batas tertentu. Rasa sakit dan penderitaan mereka yang tak berkecukupan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Puasa mengajarkan empati dan simpati, dan itu untuk saling terbuka membantu kepada sesama dan menghilangkan sebagian dari keegoisan kita.
5. Mempererat Hubungan Tali Persaudaraan.
Ketika umat Islam berpuasa bersama di bulan Ramadhan, mereka menciptakan suasana persaudaraan.
Tidak hanya semakin mendekatkan diri dengan Allah, namun juga semakin dekat satu sama lain dan mempererat silaturahim. Persatuan, kedamaian, dan kerukunan adalah buah dari ketakwaan.
Itulah lima ketakwaan yang bisa tumbuh selama bulan puasa di bulan Ramadhan.
Umat Islam menikmati indahnya bulan yang penuh berkah dan ampunan bersamaan dengan tumbuhnya kepribadian yang saleh dan semakin bertakwa.***