Network
ZONABANTEN.com – Diketahui bulan suci Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada 3 April 2022. Tanggal tersebut menjadi penanda awalnya umat Muslim berpuasa.
Selain melakukan kewajiban puasa Ramadhan, umat Muslim juga wajib menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Apabila tidak bisa menghindarinya, puasa yang dilaksanakan akan menjadi tidak sah dan sia-sia saja.
Baca Juga: Menara Kapsul Nakagin di Tokyo Akan Segera Dihancurkan, Begini Sejarahnya
Dikutip ZONABANTEN.com melalui NU Online pada Rabu, 30 Maret 2022, inilah 8 hal yang bisa membatalkan puasa:
1. Masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja. Artinya, jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam seperti mulut, hidung, dan telinga. Jika hal itu tidak sengaja, maka puasa tetap sah.
2. Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melaluiqubul(lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang).
Seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urin.
3. Muntah dengan sengaja. Namun, orang yang muntah karena tidak sengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Kamis 31 Maret 2022. Tayang BRI Liga, PS Barito Putera vs Persib Bandung
4. Melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dengan sengaja. Untuk kasus ini, tidak hanya membatalkan puasa, tetapi orang yang melakukannya juga dikenai denda.
Denda tersebut berupa melakukan puasa (di luar Ramadhan) selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak, maka ia harus memberi makan satu mud (0,6 kg beras atau 1/4 liter beras) kepada 60 fakir miskin.
5. Keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit. Seperti mani yang keluar karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual.
Akan tetapi, berbeda jika keluar mani sebab mimpi basah. Puasa akan tetap sah.
6. Haid atau nifas saat siang hari berpuasa. Wanita yang mengalami haid atau nifas, selain puasanya batal juga diwajibkan untuk menggantinya di luar bulan Ramadhan.
7. Mengalami gangguan jiwa atau gila saat sedang berpuasa. Orang yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan di siang hari, kemudian gila, maka puasanya menjadi batal.
Orang tersebut harus menggantinya jika ia sudah sembuh.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polri Gelar Rapat Koordinasi untuk Evaluasi Pangan
8. Murtad atau keluar dari agama Islam. Artinya, jika orang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad seperti menyekutukan Allah SWT atau mengingkari hukum-hukum syariat yang telah disepakati ulama.
Itulah 8 hal yang bisa membatalkan puasa. Apabila batal, maka umat Muslim wajib menggantinya sesuai dengan jumlah puasa yang batal di luar bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.***
