Jelang Ramadhan Arab Saudi Keluarkan Aturan Penggunaan Pengeras Suara, Simak Ulasannya

 

ZONABANTEN.com - Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi telah menentukan aturan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid.

Tingkat suara pada internal di masjid tidak boleh melebihi sepertiga dari volume amplifier.

Kementerian juga telah meminta karyawan masjid untuk terus mematuhi edaran yang mengatur pembatasan penggunaan pengeras suara eksternal hanya untuk panggilan sholat yaitu adzan dan iqamah.

Tidah hanya itu Patut, kementerian Arab Saudi baru-baru ini mengeluarkan beberapa arahan untuk mempersiapkan masjid sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan.

 

Baca Juga: Link Streaming Final Play Off Portugal VS Makedonia Utara,Partai Hidup Mati Untuk Lolos Piala Dunia 2022 !

Arahan yang paling menonjol adalah tentang larangan pengumpulan sumbangan keuangan oleh karyawan masjid untuk proyek buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa.

Serta tentang mewajibkan organisasi yang berencana mengadakan pesta buka puasa untuk mengajukan permohonan persetujuan dan mendapatkan izin dari kementerian.

Berikut point-point tentang larangan yang dikeluarkan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi:

1.  Melarang penggunaan karema di masjid-masjid mereka imam ataupun jamaah saat melaksanakan sholat.

2.  Melarang dilakukan live streaming saat sholat pada semua jenis media.

3.  Organisasi yang akan melakukan buka puasa bersama harus mengajukan izin dan disetujui oleh kementerian.

4.  Organisasi non-pemerintah yang akan membagikan makanan buka puasa untuk jamaah masjid harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan imam masjid setempat.

5.  Pengadaan buka puasa baik individu ataupun organisasi swasta tidak boleh terlalu boros atau berlebihan.

 

Baca Juga: Ramadan 1443 Hijriah Taraweh Boleh Digelar, Kemenag dan MUI Tangsel Kompak Bilang Begini

6.  Makanan yang digunakan berbuka puasa didapat dari toko-toko yang dilisensikan pemerintah.

7.  Sumbangan buka puasa hanya dalam bentuk barang dari toko yang akan diterima.

8.  Organisasi yang berencana menyampaikan program dakwah disela-sela proyek buka puasa harus mengajukan izin kepada kementerian.

9.  Organisasi yang berencana mengadakan buka puasa didalam tenda Ramadhan harus mematuhi standar pihan berwenang.

10. Pengurus masjid tidak boleh menghalang dana untuk buka puasa.

11. Area yang digunakan untuk berbuka puasa harus dibersihkan seperti sedia kala.

 

Baca Juga: Hari Piano Sedunia, Kenali Lebih Dalam Tentang Alat Musik Ini

Sedangkan, Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan penampakan bulan sabit Ramadhan pada Jumat malam 1 April 2022 mendatang.***