Mengenal Kyoichiro Sugimoto, Imam yang Berperan Aktif dalam Kegiatan Dakwah Islam di Jepang

- 11 Maret 2022, 10:26 WIB
Mengenal Kyoichiro Sugimoto, Imam yang Berperan Aktif dalam Dakwah Islam di Jepang
Mengenal Kyoichiro Sugimoto, Imam yang Berperan Aktif dalam Dakwah Islam di Jepang /

ZONABANTEN.com – Perkembangan agama islam di Jepang disebut sebagai yang termasuk signifikan di dunia.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, pada 2016 ada sekitar 120,000 muslim dari luar negeri serta 10,000 muslim warga asli Jepang yang tinggal di negeri sakura.

Salah satu orang yang berperang penting dalam menyebarnya agama islam di Jepang adalah Kyoichiro Sugimoto.

Imam asal kota Seki, prefektur Gifu ini mengenal islam pada tahun 1996 ketika melakukan perjalanan ke Bangladesh untuk melakukan penelitian bersama dengan seorang temannya.

Baca Juga: Mau Tes JLPT 3 Juli 2022 di Palembang? Simak Dulu Aturan Prokes Tesnya!

Selama di Bangladesh, Sugimoto berkunjung ke rumah dari kerabat temannya tersebut.

Pria yang akrab disapa Haji Sugimoto-san ini terinspirasi oleh kebaikan orang-orang Bangladesh, meski banyak diantara mereka yang kurang mampu secara ekonomi.

Sugimoto pun kerap mengingat betapa kuatnya hubungan antara orang-orang yang ada di Bangladesh.

Ini membuat rasa kesepian di dalam hati Sugimoto terobati.

Dan karena sebagian besar populasi Bangladesh beragama islam, Haji Sugimoto-san pun memutuskan untuk mempelajari agama islam.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Shalat Jumat untuk Imam dan Makmum

Ia membaca sebuah Al-Qur 'an yang diterbitkan oleh Japan Muslim Association pada waktu itu.

Sugimoto membaca Qur'an tersebut selama 10 bulan untuk mempelajari agama islam hingga robek karena dibuka dan dipelajari terus menerus setiap harinya.

Selain mempelajari agama islam, Sugimoto membaca serta mempelajari Al-Qur 'an agar dapat mempertahankan hubungan baik bersama teman-teman muslimnya, baik yang berasal dari Bangladesh tersebut maupun yang lain.

Hingga pada tahun 1997, ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Salah satu ayat yang menjadi favorit Haji Sugimoto-san dalam Al-Qur 'an adalah surah Al-Hujurat ayat 13.

Baca Juga: Hasil Liga Europa, Sevilla Bekuk West Ham dengan Gol Semata Wayangnya

Ayat tersebut menekankan pentingnya melakukan silaturahim dengan orang-orang yang ada di dunia, terlepas dari latar belakang mereka.

Karena itulah, Sugimoto percaya bahwa jika ia bisa terhubung dengan Allah SWT secara spiritual, ia juga bisa terhubung dengan seluruh umat muslim yang ada di seluruh dunia.

Selain itu, Sugimoto merasa bahwa banyak sekali pengetahuan yang bersumber dari Al-Qur’an dan tentunya dapat dipelajari.

Baik itu ilmu tentang agama Islam maupun hal-hal lainnya.

Pada 2019, Haji Sugimoto-san merilis terjemahan Al-Qur 'an melalui semua yang ia pelajari selama ini dan dirancang sedemikian rupa agar dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat Jepang yang ingin mempelajari agama islam.

Baca Juga: Tsunami Raksasa 10 Meter Menyapu Jepang, 18.500 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Warga Hilang, Peristiwa 11 Maret

Saat ini, Haji Sugimoto-san merupakan imam sekaligus direktur di Chiba Islamic Cultural Center atau CICC. Beliau pun juga berdakwah di tempat-tempat lain di Jepang.

Beberapa waktu yang lalu, Haji Sugimoto-san juga tampil di channel YouTube ‘NeoJapan’ untuk memberi penjelasan terkait khitan atau sunat kepada anak dari pemilik channel tersebut, Dian, untuk putranya, Yusuf.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Waseda University Japan Halal TV JP Islam Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah