Network
Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aalaa (niat jenazah anak perempuan).
Artinya, "aku niat sholat atas jenazah ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah,"
2. Takbiratul ihram atau mengucapkan 'Allaahuakbar' tepat setelah niat, sembari meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri yang diletakkan di perut (sedakep).
Baca Juga: Empat Keutamaan Sunnah Shalat Rawatib, Selain Shalat Wajib
3. Membaca surat Al-Fatihah dan tidak membaca surat lain. Kemudian takbir lagi membaca 'Allaahuakbar.'
4. Setelah takbir kedua, harus membaca shalawat nabi berikut.
Allaahumma shalli 'alaa Muhammad, yang artinya "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad,"
5. Takbir ketiga dan setelah itu membaca doa untuk jenazah anak-anak berikut.
Allaahummaj'alhu farathan li abawaihi wa slafan wa dzukhran wa 'izhatan wa'tibaaran wa syafii'an wa tsaqqil bihii mawaaziinahumaa wafrighish-shabra 'alaa quluubihimaa wa laa taftinhumaa ba'duhu wa laa tahrimnaa ajrahu.
Artinya, "Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi bapak ibunya dan sebagai titipan kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa'at bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi bapak ibunya sepeninggalannya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya,"
