Isra Mi’raj, Healing ala Rasulullah dan Buah Tangan untuk Umat

- 28 Februari 2022, 14:58 WIB
Sholat, Buah Tangan Perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah SAW / pexels
Sholat, Buah Tangan Perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah SAW / pexels /

ZONABANTEN.com - Isra Mi’raj terjadi di tengah-tengah kehidupan carut-marut bangsa Arab dan aktivitas dakwah islam sangat sulit.

Saat itu, jumlah umat Islam tak kunjung bertambah. Segala daya dan upaya terus dikerahkan oleh Rasulullah SAW. dan para sahabat semaksimal mungkin namun hasilnya masih minim.

Alih-alih merespons dakwah dan mengikrarkan keislaman, orang-orang kafir saat itu justru memberi tekanan berupa intimidasi, persaingan, bahkan ancaman pembunuhan kepada umat muslim.

Baca Juga: 15 Ide Tema Acara Isra Miraj, Bisa Jadi Inspirasi

Di sisi lain, orang-orang kafir juga menuntut Rasulullah SAW. menunjukkan bukti-bukti secara kasatmata akan kebenaran risalah yang dibawanya.

Orang kafir akan menuduh dan mengklaim Rasulullah SAW. sebagai pembohong, tukang tenung, tukang sihir, bahkan sebagai manusia tidak waras jika tidak mampu menunjukkan bukti-bukti tersebut secara kasat mata.

Dari sinilah awal mula peristiwa Isra Mi’raj terjadi.

Setidaknya, ada tiga pendapat populer dalam menguak penyebab tersebut, yaitu:

Baca Juga: Permintaan Nabi Muhammad SAW Saat Peristiwa Isra Miraj, Apa Itu?

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Lirboyo.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x