Network
ZONABANTEN.com – Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab yang lengkap beserta dengan aturan, tata cara, dan juga hari pelaksanaanya.
Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dalam kalender Hijriah di mana dalam bulan Rajab umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan.
Rajab memiliki arti ‘bulan pujian’ sehingga umat Islam sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan-amalan seperti puasa.
Pada tahun 2022 ini, bulan Rajab jatuh pada hari Rabu, 2 Februari 2022 yang dimana umat Islam biasanya akan melaksanakan puasa Rajab.
Baca Juga: Ternyata Potong Kuku Ada Urutannya, Ustadz Adi Hidayat: Ini Termasuk Fitrah
Puasa Rajab di bulan Rajab 2022 ini hukumnya adalah sunnah dan tidak ada ketentuan berapa lama harus melaksanakan puasa Rajab.
Namun Rasulullah SAW pernah menganjurkan untuk melaksanakan puasa Rajab, bagi siapa yang melaksanakannya telah melakukan amalan perbuatan yang sangat mulia sehingga dianjurkan untuk puasa di bulan Rajab.
Selain di bulan Rajab, Rasulullah SAW juga menganjurkan pada bulan-bulan mulia yang lain seperti Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama ‘Rajab', warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab', maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR. Bukhari Muslim).
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Lengkap Huruf Latin serta Terjemahan Bahasa Indonesia
Dalam melaksanakan puasa di bulan Rajab 2022 ini, dapat dilakukan sebanyak-banyaknya.
Berikut adalah niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.
Baca Juga: Saat Bulan Rajab, Ini Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW
Ketika hendak melaksanakan puasa Rajab, hendaknya niat ini dianjurkan dibaca pada malam hari sebelumnya.
Namun, apabila kelupaan membacakan niat puasa Rajab maka dapat pula dibaca ketika siang hari.
Berikut bacaan niat puasa Rajab pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.
Seperti yang dikatakan oleh Imam An-Nawawi, para ulama sepakat bahwa niat puasa Rajab adalah kemurnian amal dari hati dan bukal amal lisan belaka.
Baca Juga: Memutihkan Kulit Wajah dengan Menggunakan Masker Alami Buah Pepaya dan Lainnya
"Niat dalam semua ibadah yang dinilai adalah hati dan tidak cukup dengan lisan sementara hatinya tidak sadar. Dan tidak disyaratkan dilafalkan." (Raudhah At-Thalibin)
Imam An-Nawawi juga menjelaskan dalam kitab yang sama betapa pentingnya niat puasa Rajab yang dengan hati ikhlas dan tulus bukan perkataan belaka.
"Tidak sah puasa kecuali dengan niat, dan tempatnya adalah hati. Dan tidak disyaratkan harus diucapkan tanpa ada perselisihan ulama." (Raudhah At-Thalibin)
Sementara untuk ketentuan puasa Rajab juga harus diperhatikan agar amalan di bulan Rajab ini tidak sia-sia.
Dibawah ini adalah beberapa ketentuan tentang pelaksanaan puasa Rajab:
Baca Juga: Mengapa Allah Ciptakan Neraka? Bukankah Dia Maha Baik, Adil, dan Penerima Taubat?
1. Puasa Rajab hanya boleh dilakukan ketika memasuki bulan ke-7 kalender Hijriah ini atau bulan Rajab, dan tidak diperbolehkan dilaksanakan pada bulan lainnya.
2. Puasa Rajab hendaknya dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah baligh dan berakal sehat, sehingga puasa Rajab akan sah.
3. Ketika melaksanakan puasa Rajab hendaknya dengan niat yang benar-benar dari hati ikhlas dan tulus serta dilafalkan dengan bacaan yang baik dan benar.
4. Niat puasa Rajab dapat dibaca pada malam hari sebelum melaksanakan puasa Rajab atau pada siang harinya.
Baca Juga: Amalan Mencerdaskan Otak, Ustadz Adi Hidayat: Lakukan Kebiasaan Ini!
Sedangkan tata cara melaksanakan puasa Rajab sama halnya seperti puasa sunnah yang lainnya, perbedaan puasa Rajab hanya terletak pada niat yang diucapkan.
Itulah tadi bacaan niat puasa Rajab beserta dengan aturan pelaksanaan, tata cara, dan harinya. Semoga bermanfaat dan senantiasa mendapat kemuliaan.***
