Network
ZONABANTEN.com - Ketika seseorang bersin mungkin tidak menutup mulutnya.
Bersin memang sesuatu yang baik bagi kesehatan, dan sebaiknya menutup mulut agar virus yang dikeluarkan tidak menularkan kepada orang lain.
Di dalam Islam juga diajarkan bahwa ketika sesama muslim bersin hendaknya kita mendoakannya, dan orang yang bersin juga memuji Allah Ta'ala.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, "Jika salah seorang diantara kalian bersin, hendaklah mengucapkan 'alhamdulillaah'. Kemudian hendaknya saudara atau sahabatnya meresponnya dengan mengucapkan 'yarhamukallah', maka ucapkanlah 'yahdikumullah wa yushlih balakum' (semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu dan mmperbaiki keadaanmu). (HR. Bukhari no. 6224)
Hendaknya hal ini diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar ia terbiasa, dimana ketika ada seseorang yang bersin dan dia mengucapkan 'alhamdulillah', maka kita harus membalasnya dengan mengucapkan 'yarhamukallah'.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Adanya Keanehan Perubahan Cuaca di Tahun 2021
Namun, jika orang yang bersin itu tidak mengucapkan 'alhamdulillah', kita tidak perlu mendoakannya dengan ucapan 'yarhamukallah'.
Hal ini dijelaskan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa ada dua orang disisi Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam yang bersin.
Namun, Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam hanya mendoakan seorang saja. Dan salah seorang itu bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, Engkau mendoakan orang ini, namun tidak mendoakan aku?"
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ هَذَا حَمِدَ اللَّهَ، وَلَمْ تَحْمَدِ اللَّهَ
"Karena orang ini memuji Allah (yaitu mengucapkan alhamdulillah), sedangkan Engkau tidak." (HR. Bukhari no. 6225)
Dalam riwayat dari Abu Burdah, juga menceritakan,
" Aku menemui Abu Musa yang sedang berada di rumah anak perempuan al-Fadhl bin Abbas. Aku bersin, namun beliau tidak mendoakan aku. Sedangkan, beliau mendoakan anak perempuan al-Fadhl yang bersin. Aku pulang ke rumah dan menemui ibuku, dan menceritakan kisah itu kepada ibuku. Ketika ibuku mendatangi Abu Musa, ia berkata, "Anakku bersin di dekatmu tapi Engkau tidak mendoakannya, sedangkan putri al-Fadhl bersin Engkau mendoakannya."
Abu Musa pun berkata, "Aku tidak mendoakan anakmu sebab dia tidak memuji Allah, sedangkan anak perempuan al-Fadhl dia bersin dan memuji Allah, sehingga aku mendoakannya. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda,
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللهَ، فَشَمِّتُوهُ، فَإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ، فَلَا تُشَمِّتُوهُ
"Jika salah seorang diantara kalian bersin dan memuji Allah, maka doakanlah dia. Namun, jika dia tidak memuji Allah maka jangan mendoakannya." (HR. Muslim no. 2992)
Baca Juga: Deretan Ramalan Baba Vanga di Tahun 2022, Ada yang Sudah Jadi Kenyataan
Ada pendapat yang mengatakan bahwa jika ada seseorang yang bersin dan tidak mengucapkan 'alhamdulillah' hendaknya kita mengingatkan, lalu mendoakannya.
Sedangkan pendapat kedua tidak perlu diingatkan dan didoakan.
Berdasarkan dua hadis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kita tidak perlu mendoakan orang yang tidak memuji Allah dengan mengucapkan 'alhamdulillah' ketika ia bersin.
Tapi jika hal ini untuk mendidik anak hendaknya, kita mengingatkan untuk mengucapkan 'alhamdulillah' dan mendoakannya.
Agar anak tersebut terbiasa untuk membentuk akhlak yang baik sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.***
