Hasan Al Basri menyebutkan, ibadah yang paling agung adalah meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah. Selain menjalankan segala perintah-Nya.
Dalam riwayat lain, Nabi menyampaikan bahwa ibadah tergantung pada penutupnya. Maka beribadahlah sampai datang kematian, bukan sampai datang yakin. Sebab inilah yang menjadi penentu.
Pada kemuliaan yang kedua disebutkan, resep kaya itu mudah. Selama ini kaya didefinisikan sebagai orang yang banyak harta, jabatan tinggi, dan uang yang berlimpah.
Namun, resep kaya dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah dengan qanaah atau merasa cukup dengan apa yang Allah berikan atasnya. Tanpa ada keluh kesah sedikitpun.
Baca Juga: Inilah Kunci Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah Selain Bekerja Keras Menurut Ustadz Adi Hidayat
Pada riwayat lain, Nabi menyebutkan. “Ada manusia yang rakus dan tidak pernah kenyang. Hanya dua yaitu pencari harta dan pencari ilmu.”
Pada kemuliaan yang ketiga, diriwayatkan oleh lainnya Nabi menyebutkan. “Demi Allah tidak beriman (sampai tiga kali), dia tidur dalam keadaan kenyang tetapi tetangganya masih kelaparan.”
Kemuliaan yang keempat, nabi meminta umatnya agar saling mencintai. Serta tidak hasad ataupun iri pada sesama muslim.
Baca Juga: Belajar Bersyukur dan Anti Insecure dari Julaibib, Sahabat Rasulullah
Dalam islam, iri hanya diperbolehkan pada dua hal. Pertama, pada orang yang Allah berikan harta padanya dan ia berinfak dengannya. Kedua, orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkan ilmunya.