Network
Baca Juga: Wow! Ini 5 Manfaat Utama Bagi Kesehatan Tubuh dari Gerakan Sujud dalam Sholat
Masalahnya, Blum tidak berani memberi tahu orang tuanya perihal keputusan dirinya memeluk agama islam. Sebab kedua orang tuanya merupakan pemeluk agama kristen yang sangat taat.
Namun alih-alih memarahi atau menolak keputusan Blum, orang tuanya justru mendukung jalan yang dipilih anaknya.
“Mereka adalah orang Kristen yang taat. Tetapi setelah saya mengatakan itu, mereka mengatakan bahwa saya harus menempuh jalan itu jika saya yakin itu benar,” jelas Blum.
Memeluk islam merupakan titik balik penting bagi pemain kelahiran 7 Januari 1991 tersebut.
Sebelum masuk islam, Blum mengaku memiliki sifat yang pemarah dan mudah tersulut emosi.
Baca Juga: Kisah Masuk Islamnya Pemasok Makanan di Mekkah
Sifat tersebut perlahan berubah usai dirinya memeluk agama islam. Blum mengaku bahwa kini ia mendapat kedamaian di hatinya.
"Islam memberi saya harapan baru dan kekuatan. Saat berdoa, saya selalu mendapat ketenangan jiwa. Islam adalah agama yang damai," kata Blum.
"Iman saya mengatakan, 'Jangan pernah memaksa siapa pun untuk melakukan apa yang tidak diinginkannya. Hal tersebut harus datang dari dalam hati tiap orang," pungkas mantan pemain SV Sandhausen itu.
***
